Diduga Kepalou Tiyuh Pagar Jaya , Terkesan Menghindar dari Awak Media dan Mengankangi kesepakatan

Penaindonews.com Tubaba, -Kantor Kepalou Tiyuh (Desa) merupakan tempat pengaduan masyarakat, juga tempat pelayanan keperluan surat-surat yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, Kepala Tiyuh dan stap desa selalu ada disaat jam kerja di mulai hingga berakhir, demi memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

Tapi lain halnya dengan Tiyuh Pagar Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Pasalnya, Ketika awak media melakukan kunjungan kerja dikantor tersebut, kepalou Tiyuh sulit ditemui bahkan tidak ada dikantor hingga jam kerja usai, kepalou Tiyuh pagar jaya belum juga nampak, hal seperti ini terjadi setiap kali awak media melakukan kunjungan kerja kekantor kepala Tiyuh.

Terkait Kunjungan kerja tersebut, awak media hanya ingin mengkonfirmasi prihal anggaran kemitraan dan publikasi, namun sampai saat berita ini dirilis kepalou Tiyuh belum bisa ditemui, bahkan terkesan menghindar dari awak media, saat awak media mempertanyakan keberadaan kepalou Tiyuh kepada stap desa, tidak ada jawaban yang pasti, stap desa berdalih kepala Tiyuh ada urusan di dinas, sementara stap desa tersebut tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan mengenai dana anggaran kemitraan dan publikasi.

Bila di telisik lebih dalam, bagaimana kepentingan masyarakat akan terpenuhi dan pelayanan bisa maksimal kepada masyarakat, jika pemangku jabatan atau kepalou Tiyuh yang mempunyai peranan penting terkait kebijakan di suatu desa, diduga kurang disiplin, hal ini akan berimbas negatif bagi sistem pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Ditambah lagi , Informasi dari Masyarakat sekitar yang enggan di publikasi, mengatakan, Sangat sulit untuk bertemu dengan kepalaku Tiyuh, bahkan balai desa acap kali tutup, sehingga untuk mengurus kepentingan terkadang sulit dan terbengkalai.

“Bagaimana pelayanan bisa maksimal kalau kepolou tiyuh nya, tidak ada di kantor, dan di tambah lagi Balai tiyuh seringkali tutup pak, Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan sekali terhadap kinerja pemerintah Tiyuh Pagar jaya ini, kantornya bisa di katakan hampir setiap hari tidak buka. ucap beberapa warga yang meminta namanya dirahasiakan, kepada Wartawan, Selasa (7/6/2022)

Untuk menanggapi informasi yang ada, awak media mencoba untuk berkunjung kerumah Kepalou Tiyuh, namun lagi-lagi beliau tidak ada dirumah, Menurut keterangan orang rumah beliau, kepalou Tiyuh lagi jalan dan tidak berada dirumah.

Melihat hal yang terjadi, diduga kepalou Tiyuh Pagar jaya, berupaya lari dari tanggung jawab dan sengaja menghindar dari kesepakatan yang telah ada, terkait perjanjian kemitraan publikasi antara beberapa media dangan Desa Pagar jaya, yang sebelumnya telah dilakukan verifikasi terkait media yang berkerja sama, namun perjanjian dan kesepakatan tersebut secara nyata belum terealisasi hingga saat ini.

Mempertimbangkan situasi yang berkembang, awak media kedepannya akan berkoordinasi dengan BPMPK dan aparatur penegak hukum (APH) serta pemerintahan kabupaten Tubaba untuk menyikapi tindakan kepalou Tiyuh Pagar jaya tersebut, sehingga bisa menjadi acuan pertimbangan pemerintah dan instansi terkait dalam mengambil tindakan dan kebijakan.

Adapun bukti-bukti kesepakatan terkait kerjasama publikasi antara media dan pihak desa Pagar jaya, menjadi Acuan bagi awak media kedepannya bila hal ini memasuki ranah hukum.

Dari hasil perjanjian kerjasama kemitraan tersebut, media belum menerima dana anggaran dari pihak desa pagar jaya terhitung Dari Januari hingga Juni 2022 sampai saat ini.

Sementara, pihak media berkeinginan untuk menjalin komunikasi dengan kepalou Tiyuh seakan mengalami kebuntuan, untuk itu para awak media berharap, agar pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat melalui dinas terkait dan APH dapat mengkaji ulang terkait penggunaan anggaran di desa pagar jaya dan memantau bagaimana kinerja aparatur pemerintah desa terutama kepalou Tiyuh. (Asnawi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *