penaindonews.com, Serang, Banten – Polda Banten menggelar Analisa Opsnal dan anev Operasi Aman Nusa II yang dilanjutkan dengan Paparan Karoops dan Ditintelkam bersama Para Kasatgas Ops Aman Nusa II dengan para Kapolres dan Kapolresta yang dilaksanakan melalui Video Conference dan dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto S.H.,M.H.,M.B.A didampingi para PJU Polda Banten di dan dilaksanakan di ruang vicon Mapolda Banten, Senin 08/03/2021.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto S.H.,M.H.,M.B.A mengatakan bahwa Analisa Opsnal dan Operasi Aman Nusa II ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah hukum masing-masing Polres jajaran Polda Banten. “Kegiatan tersebut Menganalisa dan Evaluasi terkait adanya kejadian yang terjadi di Wilayah Polda Banten dan Peningkatan penanganan Covid 19 Dengan upaya PPKM skala Mikro , pelaksanaan Vaksinasi dan Operasi Yustisi Polres/ta”, ungkap Kapolda.
“Ini untuk menganalisa dan mengevaluasi data Covid-19 dari wilayah Polres/Ta terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten. Sehingga terkompulirnya data yang valid dari Polres, agar nantinya Polda sebagai poros utama operasi Aman Nusa II ini mendapatkan data yang real dalam rangka evaluasi serta pengambilan keputusan serta kebijakan terkait keberhasilan operasi ini,” Jelasnya.
Terpisah Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat di temui kepada awak media membenarkan,bahwa Polda Banten menggelar Analisa Opsnal dan Operasi Aman Nusa II ini hingga terciptanya Situasi Kamtibmas yang kondusif di Wilayah Hukum Polda Banten hingga Penurunan angka Covid 19 di Wilayah Hukum Polda Banten,dan Apabila ada personel atau keluarga terkena Covid 19 agar para pimpinan memberikan Support dan memperhatikan situasi dan kondisinya.
“Selain itu Kapolda Banten dalam arahannya Kepada para Kapolres agar segera menyiapkan sarana dan prasana antisipasi bencana alam, Distribusi dan penyuntikan vaksin agar benar benar diamankan, Agar ulama besar Banten divaksin untuk mengajak masyarakat percaya bahwa vaksin halal dan aman serta bermanfaat, PPKM skala Mikro dan imbangan agar tetap dilaksanakan”. Ujar Kabid Humas.