Penaindonews.com, Lampung Utara,- Terkait pemberitaan kepala sekolah SDN 05 Madukoro, Kotabumi Utara, melontarkan kata-kata yang menyinggung awak media, ketua FPII Lampura angkat bicara. Sabtu (13/3/2021).
Ketua FPII cabang Lampung Utara, Yuheri, menyayangkan, sikap kepala SDN 05 Madukoro, Dwi Margiyati.
Menurut Yuheri, sebagai seorang Guru seharusnya kata-kata tersebut tidak di lontarkan kepada awak media.
” Guru itu mendidik, seharusnya kata-kata yang keluar dari seorang guru harus yang baik-baik, jangan asal ngomong gitu, kita Guru tapi bahasanya begitu,” ujarnya dengan nada geram.
Dikatakan Yuheri, jikalau oknum Kepsek tersebut tidak ingin berlangganan koran maka seharusnya oknum Kepsek tersebut melakukan penolakan dengan kata-kata yang baik.
Diterangkan Yuheri, bekerja sebagai Jurnalis merupakan pekerjaan yang mulia.
” Tampa seorang Jurnalis maka dunia ini mau jadi apa?,” ungkapnya.
Masih Yuheri, atas peristiwa tersebut dirinya akan berkonsultasi kepada pihak penasehat hukum FPII.
” Akan kami konsultasikan dahulu. Sehingga, langkah-langkah apa yang kami ambil itu tepat,” pungkasnya.
Sebelumnya.
Kepala SDN 05 Kotabumi Utara, Dwi Margiyati, mengatakan, kepada awak media Jurnal Reformasi News ‘Jikalau Bapak Jualan Daster Pasti Laris Ketimbang Jualan Koran’ pada Rabu (10/03/2021) lalu.
Diketahui, kejadian tersebut bermula saat salah satu wartawan media Cetak dan Online Jurnal Reformasi News menemui oknum Kepsek SDN 05 Madukoro, guna mengkonfirmasi kesiapan sekolah tersebut dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dan ingin menawarkan berlangganan koran.
(edi)