Penaindonews.com, kepuren , Kecamatan Walantaka, – Dalam upaya pengentasan jamban keluarga, dan Stop BABS, Camat Walantaka bersama kepala kelurahan Kepuren membentuk petugas STBM untuk kelurahan kepuren, di aula kantor kelurahan Kepuren, kecamatan walantaka kota serang, Banten, Kamis (01/07/2021).
Pembentukan satgas di masing-masing kelurahan merupakan tindak lanjut dari program Walantaka bersatu untuk atasi jamban keluarga (WATU JAGA), yang di inisiasi oleh camat Walantaka, agar wilayah kecamatan walantaka tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan (BABS) yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan terutama pada kebersihan air tanah.
Untuk satgas di kelurahan Kepuren dengan nama MASKER JAGA ( Masyarakat kepuren atasi jamban keluarga) , dengan struktur petugas :
Ketua : Hudari.
Wakil ketua : Duryani.
sekretaris : Yusuf.
Bendahara : Nurhayanah.
Dengan anggota Seluruh ketua RT dan RW, Kader posyandu, LPM dan Karang taruna.
kegiatan ini di hadiri oleh Camat walantaka “Karsono, Kepala kelurahan kepuren “Subhan, petugas kesling dari Puskesmas kalodran Muhammad Nuriswan, Penggiat STBM kecamatan Walantaka Candra Wibowo, ketua RT, RW dan para kader serta tokoh masyarakat, kegiatan mendapat antusias dari peserta dan tetap dalam standar prokes.
Camat Walantaka Karsono, menyampaikan, ” Pengentasan terhadap permasalahan jamban keluarga harus segera dilaksanakan, karena bila masalah ini tidak segera ditangani maka akan berdampak buruk bagi kesehatan , baik lingkungan maupun manusia, namun perlu di garis bawahi bahwa pergerakan ini tidak akan berhasil dengan maksimal bila tidak ada dukungan dan peranserta dari semua lini terutama warga, karena program ini adalah program sosial yang tidak ada bantuan dana dari pemerintah namun hasil swadaya dari masyarakat.” ungkap Karsono.

Sementara Kepala kelurahan kepuren, Subhan, menjelaskan, selaku pemerintah kelurahan , tentu akan mendukung program ini bersama warga, karena program ini juga untuk kepentingan kesehatan bagi warga, kami siap bergerak bersama warga dalam mensukseskan program STBM ini terutama di wilayah kelurahan kepuren, apresiasi kepada camat Walantaka yang telah menginisiasi program ini , dan kepada penggiat STBM dan Petugas Kesling yang sudah menjadi narasumber sehingga peserta dan warga bisa mengerti betapa pentingnya jamban keluarga.” jelas beliu.
Di tempat yang sama, muhammad nuriswan, petugas kesling PKM kalodran dan candra wibowo Penggiat STBM kecamatan Walantaka, menjelaskan secara rinci terkait STBM dan bahaya serta dampak yang di timbulkan bila Buang air besar sembarangan, di samping itu di jelaskan juga bagaimana cara pembuatan jamban keluarga yang memenuhi standar dan kokoh dengan biaya yang ringan , serta perlunya kerjasama dan gotong-royong dalam pengerjaan dan pengumpulan dana, kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.