Penaindonews.com, Kota Serang – Kelurahan Sukajaya, Masremi SE.,MSi mengaku pihaknya membutuhkan pembangunan sarana prasarana untuk menjadikan Kelurahan Sukajaya bersih dan sehat. Sehingga, transportasi jalan lingkungan bisa dilalui dengan nyaman dan aman, kehidupan masyarakat sejahtera tanpa ada yang kumuh.
Masremi berharap agar program Kotaku masih bisa berlanjut karena Kelurahan Sukajaya letaknya persis di belakang Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten(KP3B).
“Harapannya ke depan agar lebih diperhatikan pemerintah,” jelas Masremi kepada Indonews saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/7/2021).
Kemudian, lanjutnya, sejumlah kelurahan mengucapakan terima kasih kepada TB. H. Haerul Jaman BSc.SE yang telah memperjuangkan dan mendorong program Kotaku.
“Melalui program aspirasi tersebut, semoga program dapat dirasakan warga Kota Serang, umumnya,” imbuh dia.
Program Kotaku tersebut merupakan salah satu program aspirasi yang diperjuangkan oleh H. Tubagus Haerul Jaman BSc .SE sebagai anggota DPR RI Dapil Banten II, Komisi V.
“Untuk diketahui program Kotaku merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh. Program Kotaku sungguh sangat besar sekali manfaatnya, terutama yang dulunya lingkungan itu kumuh, bahkan dianggap sangat sulit untuk dilintasi, saat ini Alhamdulillah seluruh akses bisa dilintasi masyarakat,” jelasnya.
Realisasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Serang, tegas dia, tidak lepas dari hasil perjuangan anggota Komisi V DPR I H. Tubagus Haerul Jaman.
“Pada tahun 2021 ada lima kelurahan yang mendapatkan alokasi program Kotaku yang dikerjakan secara Padat Karya. Di antaranya Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kelurahan Serang Kecamatan Serang, Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang, Kelurahan Banjarsari Kecamatan Cipocok Jaya dan Kelurahan Margaluyu Kecamatan Kasemen,” urainya.
Mantan Wali Kota dua periode mengharapkan Kota Serang tidak memiliki wilayah kumuh lagi. Program Kotaku bisa dilakukan dengan cara memperbaiki drainase, perbaikan jalan di kampung yang berada di gang-gang.
Tujuan besar program ini adalah dalam rangka menciptakan kualitas pemukiman yang lebih baik, dan untuk melaksanakan program ini dibutuhkan kolaborasi semua pihak dalam hal membangun serta harus bersinegi antara pelaku pelaksana.
Dengan kondisi saat ini program Padat Karya diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat terdampak. Yakni peningkatan penghasilan warga melalui rekruitmen tenaga kerja serta peningkatan daya beli masyarakat setempat.
Atas nama Lurah Serang, Sumurpecung, Margaluyu, Sukajaya, Banjarsari dirinya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya program Kotaku.
“Atas dasar prakarsa dan dorongan TB. H. Haeul Jaman, kami sangat antusias serta mendukung sepenuhnya. Semoga dapat dirasakan oleh warga Kota Serang,” tandasnya. (Tim)
