Sosialisasi Tracer Oleh Puskesmas Walantaka, Polsek dan Koramil

Penaindonews.com, Walantaka, – Dalam Upaya penanganan Covid-19 , Yang merupakan tanggung jawab bersama, Oleh sebab itu harus saling bahu membahu dalam mengatasi pandemi yang sudah melanda negeri lebih dari satu tahun ini. Hal tersebut Sehingga di adakan kegiatan Sosialisasi Tracer untuk wilayah Kecamatan Walantaka , di Mako polsek Walantaka, pada Rabu (04/08/2021)

Kegiatan yang berlangsung di Mako Polsek Walantaka ini Diikuti, Oleh Babinsa dan Babinkamtibmas yang mewakili wilayah kerja 14 kelurahan se-Kecamatan Walantaka, Turut hadir dalam kegiatan tersebut , Kanit Binmas polsek Walantaka dan Bintaran Muda Polda banten.

Dalam Kegiatan ini di bertindak sebagai Narasumber, Akp. Sudibyo selaku Kapolsek Walantaka, kapten Inf. Tumiran selaku Danramil 0602-03/Walantaka, Kepala TU puskesmas Walantaka Lies pitri, dan Kepala TU puskesmas kalodran Ibu Chandra, dipilihnya Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menjadi Tracer karena mereka yang selalu berada di tengah masyarakat serta memahami kondisi dan budaya lingkungannya.

“Mereka adalah Petugas yang berada digaris depan atau garda terdepan yang memiliki pengaruh kuat di tengah masyarakat, serta menguasai medan atau Toritorial serta lebih di kenal warga, dengan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai Tracer tentu kita berharap upaya percepatan penanganan wabah Covid-19, dapat lebih maksimal,” Jelas Akp. sudibyo ketika di temui.

Sedangkan Kapten Inf. Tumiran , Selaku Danrami 0602-03/walantaka, Menyampaikan, ” Inti dari pelatihan ini adalah para Tracer dilatih tentang pentingnya testing dan tracing, para Tracer bertugas melakukan pelacakan terhadap kontak erat jika ada warga yang positif terpapar Covid-19 di suatu wilayah, serta melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap warga positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah, Penyaluran bantuan dan hal lain terkait Covid-19.” Ucap Tumiran.

Sosialisasi Tracer Oleh Puskesmas Walantaka, Polsek dan Koramil

Sementara Lies pitri, kepala TU puskesmas walantaka menambahkan, “Jadi jika ada satu kasus positif di wilayahnya, Tracer di wilayah tersebut melakukan tracing terhadap 15-30 orang kontak erat( pernah berhubungan/kontak pisik), kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan Swab. Mereka juga bertugas memastikan mereka yang sudah di Swab untuk melakukan isolasi di rumah sambil menunggu keluarnya hasil Swab tersebut,” Imbuh lies fitri.

kegiatan berjalan lancar aman dan tertib dengan menerapkan standar protokol kesehatan guna percepatan penanganan covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *