Penaindonews.com, Lampung Tengah – Piala Bergilir Kepala Kampung Gunung Haji dan Piala Tetap, Piagam penghargaan, dan bingkisan diberikan kepada pemenang pertama lomba kebersihan lingkungan antar Rukun Tetangga (RT) Se-Kampung Gunung Haji, dalam rangka merayakan Kemerdekaan HUT-RI Ke 76 Tahun, yakni RT. 006 dan juara kedua diraih RT. 004.
Juara pertama diraih RT. 006, Ke Dua RT. 004, dan juara ketiga diraih RT. 010 dan juara empat diraih oleh RT.008, Ke empat juara tersebut dinilai layak mendapatkan juara menurut penilaian para juri yang di koordinatori oleh Hj. Hariyati, S.Pdi. bersama tim.
Puncak acara sekaligus pengumuman juara dilaksanakan di Balai Kampung Gunung Haji, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (22/08/2021).
Dalam sambutan nya Kepala Kampung Gunung Haji Muhammad Yedi mengatakan” Alhamdulillah, antusias warga bersama ketua RT dan Kepala Dusun dan Ibu-ibu Penggerak PKK sangat luar biasa, Kebersamaan dan kekompakan dalam pelaksanaan lomba kebersihan lingkungan dan Toga sangat terlihat. Mudah-mudahan ke depan warga sadar dengan kebersihan, terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini, kita tetap harus jaga kebersihan lingkungan dan juga kesehatan, maka selain menjaga kebersihan masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan” ujar muhamad Yedi.
Muhammad Yedi Juga menambahkan,”insya Allah kedepannya apabila musibah pandemi Covid ini sudah berlalu kita akan adakan acara semacam ini lebih meriah lagi, Kita siapkan tenda untuk pagelaran acara puncak dengan diiringi hiburan-hiburan yang lainnya untuk masyarakat. Dan perlu diketahui untuk piala bergilir Kepala Kampung ini, apabila 3 kali berturut-turut diraih oleh RT yang sama maka secara otomatis itu akan menjadi piala tetap” tutup Yedi.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kampung Gunung Haji dalam sambutan nya berpesan kepada ibu-ibu penggerak PKK,” Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kampung Gunung Haji mengimbau masyarakat menjadi pemicu bagi warga untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk ditanami Toga, karena selain untuk sebagai persiapan obat yang tersedia disekitar lingkungan, juga terlebih dimasa pandemi Covid ini, tanaman obat-obatan yang ditanam dapat dimanfaatkan sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh. Seperti yang dilakukan disalah satu RT yang ada dikampung kita” ungkapnya. (Edi)
