Parkir Liar Di sekitar Puskesmas Bernung, Diduga Picu Kemacetan

Penaindonews.com, Pesawaran, Lampung, – Pelayanan tempat umum seperti puskesmas, sudah selayaknya mempunyai  tempat Parkiran kendaraan, agar pengunjung Puskesmas yang membawa kendaraan tidak khawatir untuk memarkir kendaraan.

Harapan ini tidak sejalan dengan yang terlihat pada  UPT Puskesmas yang ada di desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten pesawaran , di duga tidak adanya Fasilitas Parkiran sehingga pengunjung Puskesmas harus memikirkan Kendaraan dibibir  jalan,dan halaman rumah warga sehingga memicu kemacetan dan tindak kriminalitas karena di sinyalir tidak ada pengamanan. Rabu (01/09/2021).

Dari hasil pantauan  di lokasi, tidak ada petugas yang mengatur parkiran dan di duga Puskesmas tidak memiliki lahan parkir, sehingga kerap terjadi kemacetan, akibat parkir sembarangan di bibir jalan dan di depan rumah warga yang dilakukan pengunjung Puskesmas.

Saat di komfirmasi untuk mengakomodir informasi dari salah seorang warga yang namanya tidak ingin di sebutkan, yang halamannya jadi tempat parkir mobil pegawai Puskesmas bernung, Mengatakan,

“memang benar  dengan adanya kendaraan pegawai Puskesmas bernung atau kendaraan pasien yang ingin mengantar berobat harus parkir di halaman saya, apa lagi tempat sayakan tempat berjualan, saya bingung , namun masih memiliki rasa kepedulian , masa iya orang mau antar berobat saya usir, karna dia parkir di halaman saya.” Ucapnya.

“Lanjut Warga, “harapan saya agar kiranya kepala UPT Puskesmas berkordinasi dengan Pemeritah dan Dinas Terkait  untuk mencari solusi atas hal ini,  jujur saya katakan, saya tidak nyaman dan takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan”.pungkasnya

Parkir Liar Di sekitar Puskesmas Bernung, Diduga Picu Kemacetan

Saat awak media yang tergabung di Forum  Pers Independent Iandonesia (FPII) Kabuapaten Pesawaran , mengkonfirmasi hal tersebut kepada kepala UPT Puskesmas Bernung drg.Ida Farida,M.Kes, melalui telpon dengan tujuan meminta tanggapan, terkait tidak adanya fasilitas parkiran Puskesmas , namun jawabannya terkesan menunda dan terburu buru  “Maaf ya pak munkin nanti lain waktu ya pak ya”. Ucap dr Ida.
(Edi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *