Penaindonews.com, Tangerang – lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 01.45 dini hari. Sedikitnya 40 orang lebih meninggal dunia akibat peristiwa itu. Rabu, (08/09/2021).
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Sugiyono menerima laporan pukul 02.30 WIB, Rabu (8/9/2021). Dinas Pemadam Kebakaran kemudian mengerahkan satu regu yang berjumlah 20 personel untuk memadamkan api dibantu seluruh unit mobil pemadam kebakaran yang ada di Kota Tangerang.
“Saat menerima laporan, api yang membakar lapas yang berlokasi di Jalan Veteran No 2, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tersebut sudah membesar,” tterang nya
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, seluruh korban tewas dan luka dievakuasi ke RS dr Sitanala Tangerang dan RSUD Tangerang. Polisi melakukan olah TKP di lokasi lapas untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Saya sudah lihat di TKP berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik,akan didalami lagi,” ungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Menurut Kapolda Fadil Imran, peristiwa kebakaran terjadi sekitar 2 jam, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 03.00 WIB.
Peristiwa tersebut mengakibatkan satu blok hangus terbakar. Jumlah warga binaan yang berada di Blok B yang terbakar, berjumlah sekitar seratusan orang. 40 an warga binaan meninggal dunia,dalam kejadian itu dan delapan orang mengalami luka berat.
Menurut Humas Kementerian Hukum dan HAM, Fitriadi Agung Prabowo mengatakan, saat terjadi kebakaran, Lapas Kelas 1 Tangerang tersebut memang sedang over kapasitas sebesar 200 persen.
Lapas Kelas 1 Tangerang seharusnya hanya dapat menampung sebanyak 600 orang narapidana saja, Namun pada kenyataannya, lapas tersebut menampung sebanyak 2.000 orang lebih narapidana.
Kondisi lapas over kapasitas 200 persen. Dari kapasitas 600 diisi oleh 2.000 orang dan memang ini over kapasitas,” kata Fitriadi. Fitriadi juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki hal-hal terkait kelebihan kapasitas di semua lapas di Indonesia.
Kabag Humas Dirjen Pemasyarakatan (PAS), Rika saat dikonfirmasi mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui pasti dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas kepolisian. “Saat ini kami masih konsentrasi untuk memulihkan situasi akibat kebakaran yang menelan korban puluhan orang tersebut,” tutup nya (mugiri)