Penaindonews.com, Kota Serang,- DPD PBH LIDIK KRIMSUS RI Provinsi Banten (Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi Dan Kriminal Khusus Republik Indonesia) Bersama KIN (Komite Investigasi Negara) melakukan Kunjungan mendadak ke Supermarket, tepatnya di Ramayana Cilegon.
Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya permainan atau upaya penimbunan Minyak Goreng yang hingga kini masih dikatakan langka atau Sulit didapat dengan Harga yang disubsidi oleh pemerintah.
Ketua Bidang Investigasi KIN H.Mujiono mengatakan, Kegiatan yang dilakukan pihaknya adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi masyarakat, khususnya Rumah Tangga dan Para UKM yang bersentuhan langsung dengan Minyak Goreng sebagai komoditas utama dalam olahan makanan serta keberlangsungan usaha para penjaja kuliner.
“Kami selaku Masyarakat yang bernaung pada Lembaga dan Lindungi oleh undang-undang hanya ingin memastikan tidak adanya kecurangan yang dilakukan oleh para pedagang atau distributor, sehingga memberikan dampak yang sangat tidak menguntungkan buat masyarakat, khususnya pedagang kecil,”kata Mujiono.
Dia juga memaparkan, Menurutnya, terjadinya Fenomena Minyak goreng yang langka saat ini tidak hanya dipicu oleh naiknya Crude Palm Oil (CPO) atau langkanya stok minyak sawit, tetapi juga disebabkan reaksi masyarakat dalam menyikapinya.
Namun tidak menutup kemungkinan, penyebab minyak goreng kemasan dan curah langka saat ini juga tidak terlepas dari ulah pengusaha dan individu yang mementingkan diri sendiri.
“Seperti Kasus penimbunan minyak goreng terbesar yang kini sedang hangat diperbincangkan adalah Gudang PT. Salim Ivomas Pratama Tbk. Pihak kepolisian menemukan tumpukan minyak goreng ditengah kelangkaan, sebanyak 1.138.361 Kg di gudang penyimpanan perusahaan tersebut,” ujarnya.
Kasus tersebut terkuak saat tim Subdit I/Indag Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara bersama Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan monitoring pada Jumat, 18 Februari 2022 lalu.
Bukan hanya itu, Lanjut dia, Polres Serang Kota pun berhasil membongkar penimbunan Minyak Goreng ribuan liter dalam kemasan berbagai merek di Kecamatan Walantaka Kota Serang hari Selasa 23/02/2022, dan menangkap para pelaku yang ternyata adalah Sepasang Suami Istri,” Katanya.
Sementara, hasil kunjungan yang dilakukan pihaknya di Super market tepatnya di Ramayana Cilegon berjalan kondusif dan mendapat sambutan positif dari pihak Manager Swalayan tersebut.
Mujiono juga berharap, fenomena kelangkaan Minyak Goreng ini dapat segera teratasi, begitu juga dengan Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih menyelimuti di kehidupan masyarakat dunia.
“Tadi kami sudah meminta konfirmasi ke pihak managemen Super market ini,dan semua sudah klir, bahwa semua kegiatan perdagangan di super market ini berjalan seperti biasa,dan terkait dengan persediaan Minyak Goreng, kata mereka masih bisa terkendali selama pembelian yang dilakukan oleh masyarakat normal-normal saja. Dan kami berharap kepada pemerintah secepatnya dapat mengembalikan kondisional seperti sediakala, Harga Minyak Goreng dan Komoditas pangan lain pula kembali terjangkau, dan Semoga pandemi covid-19 cepat berakhir,” Ucapnya. (Red)