Penaindonews.com, Surabaya – Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Banten menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistik Polri Tahun 2022 di Hotel Wyndham Surabaya pada Jumat (25/03).
Kegiatan dibuka langsung oleh Aslog Kapolri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dan diikuti oleh Karolog Polda Banten Kombes Pol Chiko Ardwiatto beserta kabag pengadaan AKBP Dodi Rohadi serta Karolog dan Kabagada dari seluruh Indonesia.
Tema Rekernis Slog Polri Tahun 2022 adalah Logistik Polri siap mendukung Polri yang Presisi dalam pemulihan ekonomi dan reformasi struktural serta mengamankan agenda pemerintah guna menyukseskan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju.
Karolog Polda Banten Kombes Pol Chiko Ardwiatto menyampaikan. “Adapun penekanan dari Aslog Polri, selalu nempedomani peraturan yang ada untuk setiap oroses pengadaan barang maupun jasa Pemerintah, ninimalisir temuan dari Itwasum Polri dan BPK RI, pengusulan perencanaan pengadaan barang dan jasa terutama almatsus harus dilengkapi dengan seluruh data dukung, kasus tanah agar diindentifikasi, ” ucap Chiko Ardwiatto.
“Koordinasi dengan Instansi terkait dalam membantu program pemerintah khususnya penggunaan produk dalam negeri (PDN), agar para Karolog dan satker pengemban fungsi logistik berkoordinasi kepada fungsi perencanaan,” ujar Chiko Ardwiatto.
“Dalam pelaksana pengadaan PPK dan Pokja pemilihan di masing-masing Satker/Satwil dengan membuat rekapitulasi paket pengadaannya dalam rangka terpenuhinya P3DN (peningkatan penggunaan produksi dalam negeri) di lingkungan Polri,” lanjutnya.
“Dilaksanakanya Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) sesuai arahan Aslog untuk menjadi role model bagi masyarakat untuk mempromosikan gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI),” kata Chiko Ardwiatto.
Terakhir, Chiko Ardwiatto mengatakan. “Ada beberapa hal yang menjadi penekanan dari Aslog Kapolri diantaranya tentang pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, pengadaan almatsus, pengunaan produk dalam negeri, permasalahan tanah miik Polri serta pelaporan melalui aplikasi,” tutup Chiko Ardwiatto. (*/Daniel).
