penaindonews.com, Lampung,- Marak nya pemberitaan di media online terkait adanya dugaan penyalah guna dalam realisasi anggaran dana bos tahun ajaran 2020 di SDN 6 Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung (Sabtu/02/04/2022)
Kepala sekolah Joharsah S.PD meminta Hak Jawab dan klaripikasi mengundang wali murid dan pihak media yang sebelumnya memberitakan, acara di selenggarakan pada hari Senin tanggal 28 Maret 2022 Lalu.
Menurut Joharsah, Wali murid yang di undang kesekolahan sekitar 170 wali murid yang memenuhi undangan 160 wali murid yang ada di sekolahan ini. Sabtu 02 April 2022
Joharsah menjelaskan, “Dalam realisasi Dana Bos 2020 yang di beritakan tidak ada kegiatan dan perpustakaan gitu – gitu saja tidak benar “
Di tahun 2020 SDN 06 waykhilau Kami melakukan pembelian buku siswa,itusaja kami masih banyak kurang padahal kami sudah belanja 20 persen dari dana BOS
Kemudian peningkatan mutu guru ada di tahun 2020 kami melaksanakan akredasi sekolah banyak prangkat – prangkat yang harus di siap kan itu semua dari dana bos, Trus ada di situ di beritakan mar’up siswa tidak ada terjadi mar’up siswa kenapa di TW 1 .TW 2 dan TW 3 tidak sama harus paham dengan data Dapodik kat’of nya siswa dapodik yg akan di bayar dana bos itu terkunci di 30 agustus di tahun itu untuk membayar TW 3 dan TW 2 dan TW 1 di tahun itu. Papar Joharsah
Kenapa terjadi penaikan di tahun itu di bulan Juni ada siswa baru masuk ada tambahan murid masuk,Terkait perpustakaan kami bukan membangun gedung nya tapi kami lengkapi sarana prasarana nya, saya atas nama kepala sekolah di sini hak jawab saya buatkan berita bahwa apa yg saudara beritakan itu tidak benar karna dalam penggunaan dana bos kami di bekali juknis dan juklak nya.imbuhnya
Belajar tatap muka yang tidak ada tapi kami belajar tetap Ada seminggu 2 kali ada, Blom lagi bali pembelanjaan sarana covid termogan.
” Maka secara tegas ini hak jawab saya, ini kelaripikasi hak jawab saya apa yang anda tuang kan di berita itu tidak benar, kalau berbicara tidak ada kegiatan ya seindonesia sekolahan tidak ada kegiatan karna covid.’ ketus nya
Ketika awak media meminta Joharsah menunjukkan item kegiatan dan dokumentasi Joharsah meminta waktu beberapa hari untuk menyiapkan nya, hingga berita ini di terbitkan belum juga ada upaya dari Joharsah menunjukkan bukti dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan yang di jelaskan oleh nya sendiri
Dengan di terbitkan nya berita ini, berharap kepada dinas terkait APH BPK untuk melakukan audit serta Pemeriksaan berkas SDN 6 Way Khilau yang diduga memanipulasi data pelaporan.
Di beritakan sebelum nya dengan judul
” Kepala Sekolah SD Negeri 6 Waykhilau Diduga Mar’up Dan Fiktifkan Laporan Dana Bos “
(EDI)
Kepala Sekolah SD 06 Waykhilau Joharsah Anggap Pemberitaan Awak Media Bohong
