Penaindonews.com. Pesawaran.- Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran telah menurunkan tim investigasi dan inspektorat, untuk menjawab keluhan masyarakat yang tidak mampu terkait dugaan ketidaksesuaian Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di SMPN 19 Pesawaran.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, pihaknya melalui tim investigasi akan menulusuri alur keluar masuknya PIP tersebut.
“Ya kita lihat nanti, apa bila ada yang terlibat disitu kita lihat siapa saja oknumnya, karena sebelumnya ada pergantian-pergantian Kepsek,” kata Dendi, Rabu 20 April 2022.
“Karena kita juga harus menginvestigasi Kepsek yang sebelum-sebelumnya juga, karena tidak satu titik yang kita bahas,” tambahnya.
Dendi menjelaskan, apabila ada kasus dugaan penyimpangan dana bantuan PIP tentu akan dilakukan investigasi lebih dalam.
“Kita lihat nanti siapa yang terlibat, seperti apa modusnya, alur modusnya bagaimana, nanti akan kita pelajari dulu,” ujarnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan hal yang sama terjadi di beberapa sekolah yang mungkin tidak terbuka atau selama ini hanya diam saja.
“Tapi yang pasti dengan adanya informasi tersebut dapat menjadi bahan untuk melakukan investigasi di seluruh sekolah-sekolah dan murid-muridnya yang mendapat program PIP tersebut,” jelasnya.
“Saya tegaskan jangan main-main dengan hak siswa-siswi yang memang diberikan oleh negara,” pungkasnya.( EDI WIJAYA)