Penaindonews.com, LEBAK – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2022 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya Kelompok 10 gandeng BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rangkasbitung untuk bekerjasama dalam menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada para Ketua RW dan RT se Desa Pabuaran Kecamatan Rangkasbitumg Kabupaten Lebak bertempat di Balai warga, pada, Sabtu (3/09/22).
Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada para RW dan RT diserahkan kepada 20 orang yang terdiri dari 4 orang RW dan 16 orang RT. Kepesertaan ini mencakup 2 program jaminan yaitu Jaminan Kecelakan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dalam sambutannya, Hj Suyeni, Kepala Desa Pabuaran menyampaikan apresiasi kepada Mahasiswa KKM Kelompok 10 yang telah berperan aktif dalam menjembatani Desa dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membawa programnya masuk ke Desa Pabuaran serta harapannya terhadap kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintahan Desanya.
“Berbicara masalah jaminan sosial dan tenaga kerja, sudah ada Instruksi Presiden mengenai ini. Hal tersebut merupakan bukti negara itu hadir untuk rakyatnya, seperti hari ini pada pembagian kartu peserta. Kami di Pemerintah Desa Pabuaran berkomitmen akan kesiapan kedepannya harus menjadi role model ditingkat daerah atau tingkat nasional,” ujarnya.
“Pemerintah Desa sebagai wujud perpanjangan tangan negara demi pelayanan dan untuk meringankan beban yang dialami. Dengan begitu, atas nama pribadi, pemerintah Desa Pabuaran. Kami menyambut baik dan mengapresiasi kepada Mahasiswa KKM kelompok 10 serta BPJS Ketenagakerjaan yang telah bersinergi dengan Pemerintah Desa Pabuaran dalam memberikan layanan terbaik kepada Para Aparatur Desa,” lanjutnya.
Sementara itu, Ari Sumantri, Ketua Kelompok 10 KKM STISIP Banten Raya dalam sambutannya turut mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Kepada Pemerintah Desa Pabuaran yang ikut mendaftarkan para RW dan RT di desanya.
“Awalnya kami datang melakukan observasi di Desa Pabuaran dan menemukan bahwa kelembagaan desa di Desa Pabuaran belum tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan dan jika melihat tupoksi RW dan RT sangat begitu rumit, untuk itu kami berinisiatif agar pemerintah Desa Pabuaran bisa bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi aparatur desa nya,” ungkapnya.
Diketahui bahwa BPJS Ketenagakerjaan cabang Rangkasbitung telah bersinergi dengan Pemerintah Desa Pabuaran dengan melakukan edukasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada RT dan RW pada hari selasa 30 Agustus 2022 oleh narasumber yang hadir Bapak Iguh dan Bapak Gani.
“Kerjasama, kolaborasi dan sinergi BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah desa akan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat Desa Pabuaran yang lebih sejahtera dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar Iguh selaku kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan cabang Rangkasbitung.
Munji, Ketua RW 003 Desa Pabuaran menyampaikan bahwa program yang dibawa kelompok 10 mahasiswa KKM ini tentunya bagus dan pasti akan terus bergulir sampai seluruh pekerja se- Desa Pabuaran baik dari sektor formal atau informal mendengar, memahami serta mengikuti.
“Manfaat yang telah disampaikan secara nyata kepada kami sudah dapat kami tangkap dengan baik,” tuturnya.
“Saya pun kedepan akan mendaftarkan istri saya ikut kepesertaan BPJS ini,” harapnya. (Red)