Penaindonews.com, Tulang Bawang Barat — Pengurus Nadlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang Barat didampingi Pengurus LTN NU, LDN NU melakukan audiensi ke Polres Tulang Bawang Barat, Hal itu dalam rangka menindaklanjuti hasil zoom meeting Pengurus NU Pusat dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Wakil ketua Nahdlatul Ulama Edi Anwar menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh Polres Tulang Bawang Barat dalam rangka menerima perwakilan pengurus PCNU Tulang Bawang Barar. Kamis (6/10/22).
Dalam kunjungan tersebut selain menyampaikan 4 point penting hasil meeting zoom pihak Polri dan pengurus NU Pusat, juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi jajaran kepolisian dan Nahdlatul Ulama di wilayah setempat.
“4 agenda yang di bawa pengurus PCNU Tulang Bawang Barat di antaranya adalah Dai masuk lembaga pemasyarakatan, Polisi masuk Pesantren, pembuatan sim secara kolektif, dan untuk point terakhir agenda silaturahmi akbar Polres dengan jajaran PCNU, MWC, Ranting dan Banom,” ujar Edi Anwar.
Edi Anwar menjelaskan, Da’i masuk lembaga pemasyarakatan tidak hanya dapat memberikan pemahaman kerohanian dan keagamaan terhadap para napi, namun dirinya berharap para napi yang telah menjalani masa tahanan pada saat kembali ke tengah-tengah masyarakat dapat merubah akhlaknya sehingga bisa diterima kembali oleh lingkungan sekitar.
Lanjut edi, sedangkan untuk Polisi masuk Pesantren tidak hanya anggota Polisi yang mendapat pengetahuan secara syariat islam, tetapi Polisi juga bisa memberikan pelajaran kepada Siswa Siswi Ponpes tentang kesadaran taat hukum dan bahaya penggunaan narkoba.
“Kami berharap pihak Polres Tulang Bawang Barat dapat menyambut baik harapan warga NU tersebut, mengingat hal itu guna kepentingan masyarakat luas khususnya warga Tulang Bawang Barat” tandasnya.
Sementara itu Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi, S I.K, M.M melalui Waka Polres Kompol Heru Sulistyananto, S.H, M.H., mengatakan kegiatan Da’i Lembaga Pemasyarakatan saat ini sudah berjalan meskipun kegiatan tersebut belum berjalan secara maksimal.
“Kedepan NU akan di libatkan secara aktif dalam kegiatan tersebut,” ucap Heru.
“Kedepan NU akan di libatkan secara aktif dalam kegiatan tersebut,” ucap Heru.
Masih Heru, untuk Polisi masuk Pesantren ini dipandang perlu untuk di tindak lanjuti oleh jajaranya, hal itu penting guna mengingatkan para anggota di Kepolisian agar tidak keluar dari akidah dan ajaran agama Islam.
Sedangkan terkait pembuatan Sim secara kolektif, Waka Polres Tubaba meminta kepada pengurus PCNU untuk melakukan pendataan terlebih dahulu di dalam kepengurusan NU siapa saja yang sudah memiliki Sim dan yang belum, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran lantas Polres Tulang Bawang Barat
*Tindaklanjuti Hasil Zoom Meeting, Pengurus NU Lakukan Audiensi ke Polres Tubaba.*
Penaindonews.com, Tulang Bawang Barat — Pengurus Nadlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang Barat didampingi Pengurus LTN NU, LDN NU melakukan audiensi ke Polres Tulang Bawang Barat, Hal itu dalam rangka menindaklanjuti hasil zoom meeting Pengurus NU Pusat dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Wakil ketua Nahdlatul Ulama Edi Anwar menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan oleh Polres Tulang Bawang Barat dalam rangka menerima perwakilan pengurus PCNU Tulang Bawang Barar. Kamis (6/10/22).
Dalam kunjungan tersebut selain menyampaikan 4 point penting hasil meeting zoom pihak Polri dan pengurus NU Pusat, juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi jajaran kepolisian dan Nahdlatul Ulama di wilayah setempat.
“4 agenda yang di bawa pengurus PCNU Tulang Bawang Barat di antaranya adalah Dai masuk lembaga pemasyarakatan, Polisi masuk Pesantren, pembuatan sim secara kolektif, dan untuk point terakhir agenda silaturahmi akbar Polres dengan jajaran PCNU, MWC, Ranting dan Banom,” ujar Edi Anwar.
Edi Anwar menjelaskan, Da’i masuk lembaga pemasyarakatan tidak hanya dapat memberikan pemahaman kerohanian dan keagamaan terhadap para napi, namun dirinya berharap para napi yang telah menjalani masa tahanan pada saat kembali ke tengah-tengah masyarakat dapat merubah akhlaknya sehingga bisa diterima kembali oleh lingkungan sekitar.
Lanjut edi, sedangkan untuk Polisi masuk Pesantren tidak hanya anggota Polisi yang mendapat pengetahuan secara syariat islam, tetapi Polisi juga bisa memberikan pelajaran kepada Siswa Siswi Ponpes tentang kesadaran taat hukum dan bahaya penggunaan narkoba.
“Kami berharap pihak Polres Tulang Bawang Barat dapat menyambut baik harapan warga NU tersebut, mengingat hal itu guna kepentingan masyarakat luas khususnya warga Tulang Bawang Barat” tandasnya.
Sementara itu Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi, S I.K, M.M melalui Waka Polres Kompol Heru Sulistyananto, S.H, M.H., mengatakan kegiatan Da’i Lembaga Pemasyarakatan saat ini sudah berjalan meskipun kegiatan tersebut belum berjalan secara maksimal.
“Kedepan NU akan di libatkan secara aktif dalam kegiatan tersebut,” ucap Heru.
“Kedepan NU akan di libatkan secara aktif dalam kegiatan tersebut,” ucap Heru.
Masih Heru, untuk Polisi masuk Pesantren ini dipandang perlu untuk di tindak lanjuti oleh jajaranya, hal itu penting guna mengingatkan para anggota di Kepolisian agar tidak keluar dari akidah dan ajaran agama Islam.
Sedangkan terkait pembuatan Sim secara kolektif, Waka Polres Tubaba meminta kepada pengurus PCNU untuk melakukan pendataan terlebih dahulu di dalam kepengurusan NU siapa saja yang sudah memiliki Sim dan yang belum, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran lantas Polres Tulang Bawang Barat
Dan untuk point terakhir Agenda Silaturahmi akbar Polres dengan jajaran PCNU, MWC, RANTING dan Banom dalam waktu dekat pihak Kepolisian, melalui Kasat Binmas AKP Aladin Efendi, S.H akan segera mempersiapkan jadwal pelaksanaanya dan segera berkordinasi dengan pengurus PCNU Tulang Bawang Barat. (Jay/Humas_tubaba).Dan untuk point terakhir Agenda Silaturahmi akbar Polres dengan jajaran PCNU, MWC, RANTING dan Banom dalam waktu dekat pihak Kepolisian, melalui Kasat Binmas AKP Aladin Efendi, S.H akan segera mempersiapkan jadwal pelaksanaanya dan segera berkordinasi dengan pengurus PCNU Tulang Bawang Barat. (Jay/Humas_tubaba).