Penaindonews.com, SERANG – Peringatan Maulid Nabi Sebagai Bentuk Penghormatan Kelahiran Nabi Muhammad dan Haul Ki Terumbu Banten juga merupakan tradisi mengenang keteladanan semasa hidup tokoh Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten PPSTB Minggu, (23/10/ 2022).
Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Sebagai Bentuk Penghormatan Kelahiran Nabi Muhammad dan Haul Ki Terumbu Banten di Kampung Sukamandi, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen Kota Serang acara tersebut juga memberikan Satunan Kepada anak yatim uang tunai dan paket sembako.
Kegiatan tersebut juga turut hadir Bpk. Irjen Pol Prof. Dr. Rudi Heriyanto Adi Nugroho, S.H, MH, MBA (Pembina PPSTB) ,Bpk. Kombes Pol Nugroho Arianto, S.Ik (Kapolres Kota Serang), Bpk. AKP. Ugum Taryana, S.H (Kapolsek Kasemen) ,Bpk. Yadi Sufiyadi, S.pd, M.Si (Ketua Umum DPP PPSTB), Bpk. H. Suciazhi, S.E (Ketua DPW PPSTB), Bpk. Hasan Basri (Pendiri PPSTB) serta Para GURU BESAR & DEWAN GURU PPSTB dan Ketua DPD PPSTB Kota/Kabupaten Se.Propinsi Banten , Seluruh Ketua Padepokan PPSTB Kota/Kab. Se-Propinsi Banten,Para Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat
Yadi Sufiyadi, S.pd, M.Si (Ketua Umum DPP PPSTB), menyampaikan peringatan Maulid Muhamad SAW Dan khaul Ki-Terumbu.
harapannya acara ini, akan menjadi Agenda tahunan untuk kita semua wabil khusus Guru besar pergurauan pencak silat Terumbu-Banten untuk Mempererat tali silaturahim.
“Sengaja tidak mengundang seluruh padepokan karena keterbatasan tempat,” jelas Guru Besar Terunbu Abah Mahdi Hasan didampingi Ketua Pelaksana Maulid Nabi SAW dan Khaul Ki Terumbu Faujul Adzim.
Ki Terumbu atau Syekh Terumbu adalah pencipta sekaligus penyebar aliran pencak silat Terumbu di Banten sebelum masa Kesultanan Banten pada abad 14-15.
Silsilah Ki Terumbu memang tidak diketahui secara pasti. Namun, dari cerita turun-temurun, Ki Terumbu adalah seorang penyebar agama Islam dari Timur Tengah.
Tanah yang menjadi wilayah dakwahnya pertama di Banten adalah di Kampung Kandangkebo yang sekarang menjadi Kelurahan Sukamandi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Dalam dakwahnya, Ki Terumbu menggunakan keahliannya dalam bela diri. Ki Terumbu menggunakan pencak silat aliran Terumbu, seperti yang dikenal sekarang, setelah melihat warga Kampung Kandangkebo suka berkelahi.
Dari Ki Terumbu dengan aliran silatnya ini lah, agama Islam dan pencak silat Terumbu berkembang beriringan hingga sekarang.
Yadi Sufiyadi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya para donatur yang telah membatu dan mensukseskan acara tersebut. (*)