Penaindonews.com. Pesawaran.- Sangat memilukan Seorang ibu melahirkan anak di jalan akibat diduga kurang sigap nya seorang Bidan Desa atas pelayanan dan penanganan kepada seorang ibu bernama ” IH ” dan nama suami pak ” YI ” dari Desa Sukamaju, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung. 08 November 2022
” YI ” suami dari ibu ” IH ” menjelaskan ya benar istri saya melahirkan dijalan tepat nya di Desa Pekondoh Gedung, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran sekitar setengah 6 tadi untung ada orang yang sangat baik membantu kami dan bersedia memberikan tempat di rumah nya dan membantu istri saya paska melahirkan
Lanjud nya Awal mula Setelah sholat subuh kami kerumah Bidan ” E ” Saya bilang bahwa istri saya sudah pecah ketuban lalu Bidan bilang langsung saja ke Rumah Sakit GMC di negerisakti, Kecamatan Gedong Tataan dan kami di beri rujukan oleh Bidan ” E ” tapi tanpa melakukan tindakan medis seperti pemeriksaan . Tegas nya
Mashuri ( Mandok ) warga desa Pekondoh yang menjelaskan ya betul tadi pagi saya habis pulang solat subuh dan sedang mengganti pakaian dan mau duduk sambil mau menyalakan rokok saya di panggil istri saya karna ada orang yang mau melahirkan di depan rumah saya
Lanjut Mashuri ( Mandok ) atas nama kemanusiaan saya langsung keluar untuk membantu ibuk yang di dampingi suami nya yang mau melahirkan di depan rumah saya, karna panik kami membantu persalinan seorang ibu, Alhamdulillah Bayi dan anak nya lahir sehat tanpa kekurangan apapun
Masih kata mashuri ( Mandok ) yang saya sangat sesalkan sikap dari Bidan ” E ” yang mana menyuruh langsung ke Rumah Sakit dan di rujuk ke GMC tanpa mendampingi ibuk yang akan melahirkan bahkan menurut cerita suami istri tanpa di lakukan pemeriksaan dan penanganan langsung di suruh ke Rumah Sakit GMC walau dalam keadaan ketuban sudah pecah dan tanpa memberi pendampingan tenaga perawat untuk mendampingi di perjalanan.” sesal nya
Alhamdulillah ada Bidan Nila Desa Banjar Negeri yang langsung sigap membantu dalam perawatan dan sekarang ibu dan bayi masih di rawat di Rumah Praktek Bidan Nila Yang sangat membantu dalam persalinan dan perawatan Ibu dan Bayi paska melahirkan.
Gusnilawati, Ya bener ada pasien yang melahirkan di jalan di Desa Pekondoh Gedung dan ada warga yang datang kesini minta tolong dengan saya dan saya langsung ke lokasi tempat ibuk yang melahirkan dan saya bawa pulang kerumah, dan untuk rujukan saya belum liat karna surat nya masih di bawa pihak keluarga pulang
Lanjut Gusnilawati Biasa nya kalau ada pasien seperti ini, apabila sudah kesakitan apa lagi sudah pecah ketuban seharusnya kita tangani dulu dan ambil tindakan pemeriksaan dulu baru kita buat surat rujukan, itupun seharus nya bila di rujuk harus di dampingi Bidan atau pendamping bidan nya sampai di tempat rujukan yang di tuju. Tegas nya
Saat pewarta media Penaindonews.com. ini menghubungi ” E ” di nomor pribadi nya melalui pesan watshap meminta waktu untuk konfirmasi tentang kebenaran masyarakat yang melahirkan dijalan
Bidan ” E ” menjelaskan Ya mas pasien ini awalnya sudah janjian sama dr kandungan di RS GMC karena rencana mau operasi sesar sekalian steril
Lanjut ” E ” Tadi malam suaminya telpon saya jm 3 malam tidak bilang kalau sudah pecah ketuban, dia cuma bilang kalau istrinya sudah kerasa sakit, terus saya bilang langsung aja ke RS, nanti saya buatkan Rujukannya, Karena Riwayat ibu bersaliannya sudah Resiko Tinggi G. 13. Pernah keguguran 4 kali, dan Umur ibu 46 tahun dan Ya cuma ambil rujukan saya .” Terang nya
Masih ” E ” Saya malam itu jam. 3 sudah langsung telpon dokter RS GMC, Gak karena saya dirumah posisi capek, baru pulang habis nganter anak saya ke RS advent, hidung anak saya kemasukan jambu kecil, saya semalam ke RS Jm. 8 malam seperti malam ini hujan – hujan saya lewat pekondoh jalan hutan – hutan, terus malamnya langsung pulang lagi sampai rumah jm 12 malam, Jam 1.30 malam saya ada pasien juga mau melahirkan anak ke 1, sudah 2 hari sakit, tidak maju – maju, lalu saya buat rujukan ke RS, Saya baru tidur 2 jam.
Lanjut ” E ” Ditelpon suami pasien, kalau istrinya sudah kerasa, lalu saya telpon RS GMC, makanya suami pasien saya anjurkan untuk langsung ke RS, Kalau malam itu posisi badan saya dan suami saya tidak capek, saya yang mengantarkan pasien ke RS, karena kondisi badan saya dan suami lagi kecapekan, jadi saya suruh suami pasien cari mobil dari desa suka maju, Saya juga manusia, bukan robot, badan saya rasa remuk tadi pagi Kebetulan asisten bidan saya anak pekondoh juga, baru pulang malam itu, jadi gak ada yang bantuin saya malam itu Ma’af mas, silahkan, tapi bukan berarti saya lepas dari tanggung jawab ya, saya kira mas ini mau temuin saya mau masukin langganan nya ke puskesmas kedondong Maksudnya langganan koran.” Kilah nya. ( EDI WIJAYA )