Penaindonews.com, Tubaba, – Suwardi Kabag perekonomian dan Tim TPID Kabupaten Tulang Bawang monitoring di pasar pulung kencana hari ini pukul 09:30 Kecamatan Tulang Bawang tengah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung 22/12/2022
Suwardi Kabag perekonomian menjelaskan, “sebelumnya kami melaksanakan monitoring di pasar Daya murni, Mulya asri dan Lembu Kibang,
untuk terahir kalinya kami memonitoring pasar pulung kencana menjelang natal dan tahun baru (Nataru) bertempat dipasar pulung kencana Kabupaten Tubaba, ” ujarnya
Dalam kegiatan monitoring Suwardi selaku kepala bagian perekonomian TPID Kabupaten Tulang Bawang barat bersama Badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) Bulog dan BPS melakukan monitoring menjelang (Nataru) untuk mengkroscek harga-harga di pasar dan kelayakan obat dan makanan untuk dikonsumsi oleh masyarakat untuk terakhir di pasar pulung.
Udin umur 40 dari tiyuh Penumangan baru mengatakan, “kalau beli di pasarkan beda mas,biasanya 10kg 125’an, kalau di kegiatan pasar murah ini separuh harga,saya membeli beras yang 5kg harganya 45,saya beli pasar murah beras dan minyak,ya cukup membantu ada kegiatan seperti ini, apa lagi mau tahun baru mas,” jelasnya
tempat yang sama Untung dari tiyuh kampung tua mengatakan, “saya beli beras dan minyak kalau kebutuhan lain belum adanya pasar murah ya membantu, kalau di pasarkan lebih mahal kalau di kegiatan pasar murah ini lebih murah ketimbang di pasar, ” ungkapnya. ()
Harapan Suwardi Kabag perekonomian Tubaba,”untuk kedepannya ke wilayah-wilayah seberang seperti di gunung agung, gunung terang, ” ungkapnya
Lanjutnya, “dirinya menghimbau kepada seluruh para pedagang yang ada di Kabupaten Tubaba agarkiranya para pedagang dapat menyetop penjualan Boraks secara ilegal sebelum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba mengambil tindakan tegas dalam upaya menindak penyalahgunaan Boraks tersebut, “pungkasnya (jay)