Penaindonews.com, Walantaka, Kota serang, – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota serang melaksanakan Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1500 patok untuk kota serang, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menandai tanah kepemilikannya, secara simbolis kegiatan berlangsung, di kelurahan Tegalsari, kecamatan walantaka kota serang, Jumat (3/1/2023).
Kepala Kantor pertanahan Kota serang , Ir. Trias Wiriahadi, menjelaskan, jumlah Patok sebanyak 1 juta untuk se-Indonesia di 33 provinsi, Untuk kota serang sendiri ada sebanyak 1500 patok di peruntukan untuk tanah warga pada 7 kelurahan di kecamatan Walantaka.
“Kami kantor Pertanahan Kota serang, saat ini sedang melaksanakan program kementerian pusat yaitu Program GEMAPATAS, yang mana untuk pemasangan patok di kota serang sebanyak 1500 patok , yang di alokasikan pada Kecamatan Walantaka khususnya di 7 kelurahan, terkait jumlah se-Indonesia di 33 Provinsi sebanyak 1 juta patok. ” ungkap Trias
Di jelaskan juga Trias Wiriahadi, Program GEMAPATAS merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi Tahun 2023 di kota serang.
“Pemasangan patok tanda batas tanah ini, untuk memudahkan bagi petugas untuk berkerja, sehingga bisa lebih mudah dan cepat. Selain itu, tentu untuk pengamanan aset dan menjamin kepastian batas bidang tanah masyarakat, sehingga tidak terjadinya kasus terjadinya cekcok urusan batas tanah atau kepemilikan tanah serta mencegah terjadinya tindakan kriminal pencaplokan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan yang tidak kalah penting adalah dalam pelaksanaan kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terintegrasi Tahun 2023 di kota serang bisa berjalan dengan lancar dan sesuai target. ” imbuh Trias.
Sementara camat walantaka Muslim Sholeh, mewakili pemerintah kota serang, mengapresiasi kepada kementerian ATR/BPN kota serang, dalam pelaksanaan program Gamapatas, dengan direalisasikan pada 7 kelurahan di kecamatan Walantaka.
” mewakili pemerintah kota serang, mengucapkan apresiasi atas direalisasikannya program GEMAPATAS di kota serang, yang di alokasikan untuk tujuh kelurahan di kecamatan Walantaka, dengan program ini tentu akan Mengurangi terjadinya cekcok dan pencaplokan tanah atau kecurangan kecurangan lain, di samping itu memudahkan petugas dalam memetakan bidang tanah.” Ucap Muslim Sholeh.
Lebih lanjut Camat walantaka, menambahkan, standar patok yang digunakan bisa terbuat dari beton, besi, atau pipa paralon dengan panjang sekurang-kurangnya 50 cm dan bergaris tengah sekurang-kurangnya 5 cm. Untuk pemasangannya dimasukkan ke dalam tanah sepanjang 30 cm dan sisanya sepanjang 20 cm sebagai tanda di atas tanah, dan di saat pemasangan mendapatkan persetujuan dengan pemilik tanah yang berbatasan sehingga tidak lagi ada perdebatan.” imbuh Muslim Sholeh.
Saidah , selaku kepala kelurahan Tegalsari, saat di temui mengatakan, Melalui program GEMAPATAS ini, diharapkan tidak akan lagi terjadi permasalahan yang berkaitan dengan tanah di kelurahan Tegalsari, Dan berharap agar program ini dapat berdampak baik bagi masyarakat Tegalsari, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat terealisasi sesuai dengan target.”ucap saidah.
Dalam pelaksanaan kegiatan di lakukan juga secara daring dengan kementrian ATR/ BPN Pusat dan terhubung dengan 33 provinsi, Secara mendasar Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat memasang serta menjaga tanda batas tanahnya, Program GEMAPATAS Kementerian ATR/BPN ini mendapat penganugerahan dari MURI.
Kegiatan ini, di hadir oleh, Kepala Kantor Pertanahan kota serang , Ir. Trias Wiriahadi berserta jajaran, camat walantaka Muslim Sholeh, sekmat walantaka Mahfudz, Kapolsek Walantaka IPTU Ferry Andriatna, Danramil Walantaka Kapten ARM Siswoyo, kepala kelurahan se-kecamatan walantaka dan segenap tamu undangan.