Penaindonews.com. Pesisir barat.- Dengan maraknya pemberitaan Dugaan pungli Jaspel dan Kapitasi di lingkungan Puskesmas Ngambur yang dilakukan Kepala Puskesmas” E”, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, semakin banyaknya Dugaan penyalahgunaan wewenang dan aturan yang di terapkan.11 Februari 2023
Terungkap pakta baru dengan adanya pembangunan Ruang PONED yang di peruntukkan untuk pencegahan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) di Indonesia masih terbilang tinggi, Salah satu cara yang dilakukan untuk membantu menurunkannya adalah dengan menggalakkan Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar).
Puskesmas PONED adalah puskemas yang memiliki fasilitas atau kemampuan untuk melakukan penanganan kegawat daruratan obstetri dan neonatal dasar serta termasuk dalam Puskemas yang harus siap 24 jam.
“Angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi, jadi saat ini sedang digalakkan Puskesmas PONED harus memiliki ruangan perawatan kebidanan, ruang tindakan obstetri, ruang tindakan neonatus, ruang perawatan pasca persalinan, ruang jaga perawat dan dokter, serta ruang bedah minor.”
Berbanding terbalik apa yang ada di puskesmas Ngambur dengan ada pembangunan gedung PONED yang tidak sesuai peruntukannya, seharusnya ruangan kebutuhan ponet dijadikan ruangan kampus Dan ruangan lain nya
Sumber menjelaskan pada pewarta media ini ya memang gedung PONED akhir Tahun 2022 kemaren jadi tapi setelah jadi di gantikan peruntukannya menjadi ruang Kepala Puskesmas ( kapus ) dan ruang Tata Usaha ( TU ) jadi memang kebutuhan ruangan dan lain nya kurang untuk kebutuhan PONED.” Tegasnya
Lanjud sumber bagaimana pelayanan Untuk PONED bisa berjalan sesuai peruntukannya kalau ruangan kebutuhan dan peruntukannya tidak memenuhi dan diduga disalahgunakan oleh kepala puskesmas , Pasti pelayanan juga tidak akan maksimal.” Terangnya
Masih keterangan sumber kami menjawab sesuai apa yang memang pakta nya, jadi kami juga berharap dengan adanya semuanya supaya kedepan lebih baik lagi.” Harapnya.
Kepala Puskesmas Ngambur Epsan S.KEP saat di mintai tanggapannya melalu pesan Watsap nya dan di telpon dinomor pribadinya walau dalam keadaan aktif tidak ada jawaban
Di beritakan sebelumnya dengan judul
” Kepala Puskesmas Ngambur ” E”Diduga Potong Kapitasi Dan Jaspel “
( EDI WIJAYA )