Proyek P3A-TGAI Mekar Tani Jaya Desa cigelam banjir dikerjakan, KMB: itu kurang maksimal

Penaindonews.com Kab, Serang – program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023 Melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) yang sedang dilaksanakan oleh P3A Mekar Tani Jaya di Desa cigelam, kecamatan Ciruas, kabupaten serang – Banten Dalam Pelaksanaannya diduga kurang maksimal.

Dikatakan Konsultan Mitra Balai (KMB) Atmaja, Saat di hubungi melalui telepon selulernya, mengatakan bahwa terkait pekerjaan irigasi P3A yang masih banyak digenangi air itu kurang maksimal.

“Ya menurut saya terkait dengan pemasangan seperti itu (banjir-red) itu ya kurang maksimal, seharusnya di pompa dulu air nya, walaupun bisa menggunakan adukan semen kering, tapi sebaiknya kan di pompa dulu air nya biar, adukan nya merata.

Nanti kita lihat saja nanti, saya juga belum sempat kelapangan lagi ya. Nanti kita akan cek, dan dari balai juga akan ngecek seperti apa di lapangannya. Ucapnya, Rabu,(14/06/2023).

Saat ditanya, pada saat pengecekan bila mana terdapat pemasangan material batu program P3A-TGAI yang tidak sesuai, langkah apa yang akan dilakukan, KMB Atmaja, mengatakan nanti kita cek, sudah ya saya mau rapat dulu, seraya terburu-buru menutup telponnya.

Sebelumnya TPM (Tenaga pendamping masyarakat) Agus, saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, terkait keadaan banjir masih dikerjakan itu dirinya sudah mengarahkan untuk di bendung terlebih dahulu.

“Saya sudah mengarahkan agar di bendung dahulu, namun kan saya setelah saya tinggal gak tau tuh masih di bendung atau tidak, karena kan saya tidak bisa stenbay di lokasi, Karana saya memegang kegiatan P3A-TGAI dua lokasi. Ucapnya. Rabu,(07/06/2023)

Namun saat ditanya terkait pemasangan material batu yang terlanjur terpasang dalam keadaan banjir, TPM mengatakan itu sudah di bongkar, dan di luruskan.

” Itu sudah di bongkar dan diluruskan pak, imbuhnya.

Namun ketika ditanya terkait dokumentasi pembongkaran TPM tidak dapat menunjukkan.

“Intinya gini aja ya pak, karna saya proses pendampingi, jika ingin tahu lebih jelas, mungkin langsung ke P3A atau ke pak lurah, Karan kalau saya sendiri sudah mengarahkan. Pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, camat Ciruas, Heri Suheri, saat di hubungi melalui WhatsApp, mengatakan bahwa dirinya sepakat di awasi oleh media karna ini menggunakan uang rakyat/negara.

“Saya sepakat di awasi oleh media, Karena menggunakan uang rakyat/negara.

Di monitor aja pa…terkait dengan keterbukaan publik terkait tranfaransi pengelolaan pembangunan yang di danai oleh negara.
Jangan sampai terkesan pembangunan asal jadi maka yang di rugikan masyarakat.
Bangunan irigasi tidak tahan lama. Kata camat.

Untuk diketahui program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023 Melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-ciujung-cidurian (BBWSC) yang sedang dilaksanakan oleh P3A Mekar Tani Jaya yang memakan anggaran Rp.195.000.000,- dengan nomor SPKS: HK.02.03/233/PKS/Az.05.3/V/2023 tanggal Kontrak: 15 Mei 2023 waktu pelaksanaan: 75 hari kalender, bersumber Dan APBN tahun 2023 namun kendati demikian dalam pelaksanaannya Diduga keras tidak maksimal.


(Rofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *