Penaindonews.com, Kabupaten Serang,- Selasa 13/06/23. Kementerian PUPR Dirjen SDA melalui BBWSC3 yang dikelola kelompok P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi), di desa Cirendeu kecamatan petir , kabupaten Serang, dalam pelaksanaannya duga mainkan kubikasi kuat dugaan adanya pencurian kubikasi , hal ini terjadi besar kemungkinan dikarenakan minim pengawasan dari pihak terkait.
Pasal nya pantauan Awak media penaindonews.com, Di lokasi proyek pembangunan P3TGAI tidak terlihat TPM ( tenaga pendamping masyarakat) , atau pun ketua P3TGAI tidak berada di lokasi proyek irigasi.
Di temui dilokasi proyek pembangunan drainase irigasi p3a , petukang (Tenaga kerja) tohawi dirinya mengatakan bahwasanya lantai dasar pondasi tidak ada itu arahannya TPM.
” untuk lantai dasar pondasi tidak pakai soalnya saya arahannya begitu.ucapnya.
“Lanjut kata petukang” untuk lebar bawah pondasi 30 cm tinggi pondasi 60 cm, volume keseluruhan 300 meter.
imbuhnya.
Sementara itu di tempat terpisah oploy kades Cirendeu saat di konfirmasi melalui telepon seluler atau pun pesan singkat WhatsApp tidak merespon , seolah olah menghindar saat akan di temui oleh awak media.
Hingga sampai berita ini tayang ketua p3a sinar Tanjung belum bisa di konfirmasi karena sulit di hubungi atau di temui.
Untuk menggali informasi lebih lanjut Awak media pun akan konfirmasi ke dinas terkait balai besar wilayah sungai cidanau ( BBWSC3 )
Perlu untuk diketahui proyek pembangunan P3TGAI ini di biayai oleh APBN tahun anggaran 2023 dengan nilai anggaran 195 .000.000.
Waktu pelaksanaan 75 hari kalender yang di laksanakan secara swakelola: p3A sinar tanjung .jenis pekerjaan: peningkatan jaringan irigasi , nomer PKS: HK.02.03./272/PKS/Az.05.3/v/2023. Lokasi kegiatan: Di kali cilat yang berlokasi di desa Cirendeu kecamatan petir namun dalam pelaksanaan nya di duga ada pelanggaran dan perlu perhatian khusus dari dinas dan pihak terkait. (judin )