Penaindonews.com, Kota serang, – Pelepasan dan wisudawan/Wati Paud Nurul Fikri yang diadakan digedung Aula Univesitas Banten dilaksanakan sangat meriah . Pasalnya Acara tersebut diisi dengan berbagai jenis kegiatan pentas seperti : baca surah pendek Al-qur’an, baca doa, serta pentas tari-tarian yang dibawakan oleh siswa, sehingga membuat para orang tua dan tamu undangan bertepuk tangan dan memberikan saweran kepada mereka.
Acara ini juga dihadiri H.E Rahmat Taufik Phd selaku Pembina Paud Nurul Fikri sekaligus pendiri Universitas Banten, Jado S.Ag Msi kepala kelurahan Kiara, Koptu Apendi selaku Babinsa kelurahan Kiara, Bapak/ibu wali murid beserta Dewan guru dan tamu undangan.
Nurlela S.pdi selaku kepala sekolah Paud Nurul Fikri dalam sambutan nya dirinya mengucap terima kasih kepada wali murid dan masyarakat atas kepercayaan dan dukungannya kepada paud yang dia dirikan.
” Alhamdulillah hari ini adalah wisuda yang ke-2 bagi Paud Nurul Fikri, tahun 2022 kemarin angkatan yang pertama dan untuk wisuda tahun ini berjumlah 11 siswa. saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, walaupun Paud Nurul Fikri baru berdiri 2 tahun, akan tetapi anemo dan kepercayaan masyarakat terhadap kami sangat baik. Dan Alhamdulillah ntuk siswa sementara yang sudah mendaftar ke kami ada 15 siswa”. Ucap Nurlela diakhir sambutan nya.
Jado S.ag Msi menyampaikan dalam sambutan nya, bahwa peran orang tua sangat penting bagi siswa terutama di era teknologi ini
.
” Untuk orang tua, kita harus peka, karena anak jaman sekarang lebih cepat tanggap dibanding anak jaman dulu, terutama di era teknologi ini, anak jangan sampai dilepas dalam pemakaian Hp harus selalu dipantau. Dan dengan adanya pendidikan usia dini membantu para guru di sekolah dasar, bukan seperti kita dulu, masuk SD belum bisa apa-apa.” Ucap jado
H.E Rahmat Taufik Phd menyampaikan kepada wali murid, bahwa dalam mendidik anak kita tidak boleh keras kita harus bisa melakukan pendekatan emosional.
” Ia kita sebagai orang tua, harus berhati-hati dalam mendidik putra-putri kita, karena kita harus selalu melakukan pendekatan, dan jangan suka memarahi anak. Disamping itu juga kita harus senantiasa mendoakan anak kita, supaya mereka diberi kemudahan dalam menuntut ilmu”. Tuturnya
Acara pelepasan dan dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan, oleh kepala sekolah Paud Nurul Fikri, dan di tutup dengan doa yang dipimpin oleh ketua RW Kiara Nurdin. acara berjalan dengan lancar sampai dengan selesai.
(-Badri )