SMK Candra karya Cikeusal Diduga Terjadi Praktik Joki Buat UAS Bagi Siswa Yang Bermasalah dan Pungli

Penaindonews.com, kabupaten Serang, – Minggu (16/07/23), Beberapa bulan yang lalu sering terjadi tawuran antar pelajar atau yang disebut dengan istilah gengster bahkan tidak sedikit beberapa siswa yang di tangkap oleh pihak kepolisian yang salah satu terjadi di sekolah SMK swasta Candra karya di desa begoang kecamatan Cikeusal kabupaten Serang , sebut saja “F” dirinya di keluarkan dari sekolah atau “DO” ( druop out) kelas 3 semester 2 dan selama itu tidak mengikuti kegiatan belajar.

Akan tetapi setelah pelulusan “f” ini dapat ijazah layaknya seperti teman yang ikut ujian Nasional secara normal, hal di duga ada sesuatu antara pihak sekolah dengan keluarga “F”, sehingga dengan mudahnya mendapatkan Ijazah.

Di temui beberapa teman “F” siswa SMK Candra karya di kediaman nya mengatakan,

“bahwasanya, F ” ini sudah lama di coret dari sekolah semenjak bulan Januari 2023 ahir atau semester 2 dia sudah di keluarkan dari sekolahnya, Namun dia dapat ijazah normal seperti kami pada umumnya, padahal saya lihat dia tidak mengikuti ujian nasional ( UAS) . ucapnya Jum’at 12/07/23.

Sementara itu , Mimin selaku ketua yayasan SMK Candra karya, dia berdalih kalau ujian si “F” ini ada Joki yang di bayar nya.

” Sumpah pak ( kepada media-red) saya tidak membayar pengganti ( joki-red) untuk ujian nasional ( UAS) si “f” saya mediator kan saja , kalau untuk ujian nasional “f” itu dia mengikuti ujian susulan. Kata dia.

“Mimin melanjutkan” waktu ketahuan dia tawuran saya sendiri yang melaporkan nya kepolsek Cikeusal , hayu kata saya kita bawa kepolsek saja , dia membawa senjata tajam, saya niat nya nolong kalau misalnya ini akan jadi masalah saya tarik lagi saya sobek sekalian ijazah nya. tegasnya.

” Masih kata Mimin” mana poto yang menggantikan ujian si”F” kalau ada yang mengadukan saya juga kik balik , orang ibu nya memohon kepada saya sama nangis nangis apakah tidak ada toleransi nya tah Bu ini kan sudah di titik titik akhir.imbuhnya.

Namun saat di pertanyakan terkait ijazah itu bilang saja dapat Paket C” dan bukan ijazah yang di keluarkan di sini , Mimin mengakui nya . Terus ada apa dengan semua ini..?

Berbeda perkataan siswa yang berinisial “F” dengan pengakuan Mimin selaku ketua yayasan Candra karya.

” Saya di keluarkan dari sekolah bulan Januari -pebuari semester 2 sehabis tawuran itu dan semenjak itu saya nggak sekolah lagi, akan tetapi saya kala itu sudah poto poto bayar 30rb dan sudah uji kompetensi segala sih, namun saya di keluarkan. Ucapnya.

“F” melanjutkan ” saya ujian di ganti kan sama cewek si Martin itu orang idul tuh , yang bayar pengganti ujian saya, ya bu mimin, kalau dapat ijazah menurut saya mah asal kan ada uang saja pasti lulus dan dapat ijazah, Soalnya bukan saya saja sih yang kaya gini tuh, pernah di sekolah SMK Candra karya itu ada yang hamil duluan itu juga dapat ijazah nya ko.” ungkap “F”

Saya bayar ijazah itu 1,8 juta tapi belum lunas masih ada tunggakan , ini juga dapat ngambil tadi malam saya memohon untuk melamar kerja.imbunya.

Untuk melengkapi data yang akurat Awak media pun akan konfirmasi ke dinas pendidikan provinsi Banten. ( Tis , sep ) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *