Penaindonews.com , Kabupaten serang, – Pemerintah Kabupaten Serang melalui dinas DPUPR Bidang bina marga sedang mengerjakan Rekonstruksi jalan paket 7 yang berlokasi kampung sait masjid desa Cisait kecamatan Kragilan kabupaten Serang Banten diduga dalam pelaksanaan nya pelaksana PT. Bumi Sampiran di duga bermasalah dan menghindari awak media.
Pasalnya pantauan Awak penaindonews.com terkait PT .Bumi Sampiran yang sedang mengerjakan Rekonstruksi jalan di beberapa kecamatan seperti kecamatan Tunjung teja, Petir, dan kecamatan Kragilan belum pernah ketemu yang namanya pelaksana proyek ataupun konsultan pengawas hal itu di karenakan pelaksana proyek selalu tidak respon.
tidak berhenti di situ Awak media pun melihat para pekerja hanya sebagian saja yang menggunakan Alat pelindung diri ( APD) .
Di temui di lokasi proyek Rekonstruksi jalan paket 7 di kecamatan Kragilan salah satu petukang yang tidak mau disebut identitas nya saat dikonfirmasi mengatakan bahwasanya pelaksana belum datang kemungkinan di proyek yang lainnya.
” Pak didin ( pelaksana proyek -red) saya kurang tahu kang ( kepada media-red) kemungkinan ke proyek yang di selebu soalnya proyek nya banyak bukan disini doang.ucapnya singkat Sabtu 22/07/23.
Saat media kembali melakukan pemantauan di lokasi proyek tersebut , pada Minggu (23/07/2023), Terlihat jelas di lokasi, saat pembangunan TPT ( Tanggul Penahan Tanah) Air menggenang namun pekerjaan terus di lakukan, tidak ada upaya untuk pengeringan terlebih dahulu, jelas pekerjaan ini tidak memikirkan kwalitas hasil dari pembangunan.
Lebih parah lagi, ketika awak media ingin mencari informasi terkait pekerjaan tersebut, Baik konsultan pengawas, pelaksana maupun mandor pekerja tidak berada di lokasi, sedangkan para pekerja saat di tanya keberadaan mandor, atau pelaksana proyek, memilih diam seolah-olah ada arahan untuk tidak memberikan informasi, tentu pekerjaan proyek ini dinilai kurang pengawasan dari pihak dinas maupun instansi terkait, sehingga disinyalir ada upaya pembiaran dalam pengerjaan TPT ini walau terlihat di lokasi pembangunan tergenang air.
Sementara itu Didin selaku pelaksana PT . Bumi Sampiran saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp atau telepon seluler selalu Kurang respon seolah -olah menghindari awak media.
Sekedar informasi proyek pembangunan Rekonstruksi jalan paket 7 yang di biayai dari
DTU DAU APBD kabupaten serang dengan nilai kontrak: 2.160.000.000 nomer kontrak: 620/05-pk-HS-5940245/SPK/RKN.Jln -pkt.7/KPA -BM/DPUPR/2023.yang dikerjakan oleh: PT Bumi Sampiran konsultan pengawas: PT Karya Pratama Konsolindo.waktu pelaksanaan: 135 hari kalender untuk kegiatan: Rekonstruksi jalan paket 7 kecamatan Kragilan, diduga dalam pelaksanaan nya bermasalah dan menghindari awak media. ( Tis, Jun)