Penaindonews.com, kabupaten serang, – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam koalisi forum masyarakat ciruas bersatu gelar aksi damai dan audiensi dengan dindik kabupaten serang , kegiatan berlangsung di aula kantor dindik kabupaten serang. Jum’at (19/07/2024).
Dalam tuntutan tersebut forum masyarakat ciruas bersatu yang terdiri dari berbagai lembaga baik ormas, LSM dan media dan masyarakat, menuntut agar para siswa lulusan SD yang berada di wilayah ciruas yang tidak di terima oleh pihak SMP N 1 Ciruas agar bisa di terima, mengingat anak-anak tersebut terancam tidak bisa sekolah, tentu hal ini bertentangan dengan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan anak bangsa.
Di sampaikan oleh Rachmat Suteja selaku penanggung jawab aksi bahwa tuntutan nya adalah
1. Menuntut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang dapat mengakomodir dan menerima calon siswa warga Kecamatan Ciruas dan sekitarnya yang tidak diterima melalui PPDB Online di SMPN 1 Ciruas
2. Menuntut Penambahan / Peningkatan Rombel, Tenaga Pendidik dan atau penambahan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Mengingat Kebutuhan calon siswa di Kecamatan Ciruas Sangat Tinggi
3. Menuntut pihak terkait melakukan evaluasi PPDB Online tentang aturan 20 Persen penerimaan Calon Siswa asal Kota Serang yang mana hal tersebut dapat merugikan masyarakat sekitar khusunya Calon Siswa asal Kecamatan Ciruas
4. Menuntut aturan PPDB Online 2024 baik jalur Zonasi, Afirmasi, Prestasi dan Perpindahan Orang Tua yang dianggap tidak Adil terhadap Calon Siswa warga setempat di Kecamatan Ciruas dan meminta transparansi proses PPDB Online.
Lebih lanjut Rachmat Suteja, menjelaskan bahwa Kebutuhan Satuan Pendidikan Ke Depan Di Kecamatan Ciruas Setingkat Smp sangat mendesak di karenakan:
1. Siswa lulusan Sekolah Dasar Negeri/Swasta di Kecamatan Ciruas tidak sebanding dengan kebutuhan pendidikan menengah pertama (SMP)
2. Semakin padatnya Pemukiman dan Perubahan status Penduduk yang semakin meningkat di sekitar kecamatan Ciruas
3. Harus ada Lokasi satuan pendidikan yang strategis yang murah sehingga banyak yang diminati oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Ciruas
Perwakilan masa unjuk rasa diterima langsung oleh, Kabid SD Janjusi dan Kabid SMP Darwin, dalam Audiensi tersebut pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten serang, tidak dapat memberikan keputusan mutlak terkait di terima atau tidaknya anak-anak yang berniat sekolah di SMP N.1 ciruas, namun akan di berikan keputusan pada hari Senin (22/07/2024).
Selanjutnya masa aksi melanjutkan orasi di pendopo pemkab serang, dan di tegaskan oleh Rachmat Suteja selaku penanggung jawab aksi di dampingi Eli Mulyadi (Eli jaro) selaku koordinator aksi, menghimbau agar Pemkab serang dan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten serang dapat memberikan kepastian terkait tuntutan di hari Senin tersebut, bila tidak dapat memberikan solusi maka keduanya akan menurunkan masa aksi lebih banyak lagi, dengan maksud dan tujuan untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa dan menjalankan amanat UUD 1945.
Secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar, aman dan kondusif, di dalam pengamanan aparatur kepolisian dan TNI serta satpol pp, setelah menyampaikan orasinya, para peserta aksi damai tersebut meninggalkan lokasi dengan tertib.