Penaindonews.com, Kota Serang,- Diduga pengerjaan proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung kantor SMPN 2 Gunung sari kurang maksimal, hal ini terjadi kuat dugaan karena kurangnya pengawasan dari pihak terkait, sehingga dalam pengerjaan terkesan asal jadi dan kejar tayang, hal tersebut seperti yang di sampaikan oleh, Wahyu Ketua ranting Pemuda Pancasila (PP) kecamatan gunung sari kabupaten serang. Sabtu (26/10/2024), di ruang sekretariat nya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang di sampaikan oleh Wahyu, awak media mendatangi lokasi proyek tersebut, dari pantauan dan hasil monitoring di lokasi pengerjaan proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung kantor SMPN 2 Gunung sari tersebut, terlihat pekerjaan kurang maksimal dan terkesan asal jadi, bahkan para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja, tentu hal ini patut menjadi perhatian khusus dari pihak pemerintah, untuk mengkroscek hasil pengerjaan dan dapat mengkaji ulang pihak pemegang proyek, karena pihak ke-3 (perusahaan yang mendapat kepercayaan pemerintah untuk pengerjaan) merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah.
Untuk mengakomodir informasi terkait pengerjaan proyek pembangunan dan rehabilitas gedung kantor SMPN 2 Gunung sari, awak media mencoba menghubungi pelaksanaan proyek melalui pesan singkat (WhatsApp) namun sangat di sayangkan, tidak ada respon dari pihak pelaksana pekerjaan tersebut, walau sudah terbaca namun terkesan mengacuhkan dan seperti sengaja menghindar dari para awak media, yang menimbulkan pertanyaan besar dan dugaan ada apa dengan proyek tersebut.
Saat awak media penaindonews.com, bertanya kepada para pekerja proyek terkait keberadaan mandor pekerja atau pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan, tidak satupun pekerja dapat memberikan informasi, hanya menjawab “tidak tahu dan memang jarang kesini pak, biasanya dua Minggu sekali” ucap salah satu pekerja.
Ditegaskan Oleh ketua Ranting PP kecamatan gunung sari, Wahyu, dirinya sangat menyayangkan atas pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi gedung kantor SMPN 2 Gunung sari yang di kerjakan terkesan asal jadi dan kurang maksimal.
” Kami selaku ormas Pemuda Pancasila ranting Kecamatan Gunungsari, sangat menyayangkan terkait pekerjaan Proyek pembangunan dan rehabilitas gedung kantor SMPN 2 Gunungsari yang terlihat tidak maksimal dan kuat dugaan pengerjaan nya asal jadi serta kurangnya pengawasan dari pihak terkait terutama dinas pendidikan kabupaten serang, pembangunan ini jelas menggunakan anggaran negara yang di dapat dari pajak masyarakat, jika dalam penggunaan nya tidak Maksimal tentu hal ini harus ada tindakan tegas dari pemerintah dan APH, jangan sampai terjadi karena ulah oknum terjadi kerugian pada keuangan negara. ” Ungkap Wahyu.
Untuk informasi, Pemerintah Kabupaten serang, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Pekerjaan : Pembangunan dan Rehabilitasi SMPN 2 Gunungsari
Lokasi : Kecamatan Gunungsari
No. Kontrak : 642/02-PK.7068245/SP/SARPRAS/2024
Tanggal Kontrak : 12 Juli 2024
Nilai Kontrak : Rp. 1.628.146.578
Waktu Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender
Waktu Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender
Kegiatan : Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Sumber Dana : DAK Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang SMP
Tahun Anggaran : 2024
Pelaksana : CV. Abadi Berkah
Diduga dalam pengerjaan nya kurang maksimal dan kurang pengawasan, untuk menggali informasi lebih lanjut, media penaindonews.com, akan terus mengakomodir informasi dan secepatnya akan mengkonfirmasi pihak dinas pendidikan kabupaten serang.