Penaindonews.com, Kabupaten serang, –
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) DPC Kabupaten Serang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman padi gogo serentak sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan 2025.
Program ini berfokus pada optimalisasi lahan kering untuk pertanian dan dilaksanakan bersamaan dengan agenda Agroforestri Pangan yang melibatkan Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian.
Kegiatan ini berlangsung secara serentak pada 4 Februari 2024, dengan pusat pelaksanaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, serta dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan.
Sementara itu, di Kabupaten Serang, acara serupa diadakan di Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, dengan pemanfaatan lahan seluas lima hektare.
Ketua ABPEDNAS Kabupaten Serang, Nasrullah, menyampaikan bahwa penanaman serentak ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan produktif secara optimal.
“Program ini adalah langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan, sejalan dengan kebijakan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian,” ujar Nasrullah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ABPEDNAS siap bersinergi dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan produktif.
Pada kegiatan ini, turut hadir perwakilan DPC ABPEDNAS dari Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.
Nasrullah juga menambahkan bahwa langkah ini sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Ir. H. Indra Utama, M.PWK, IPU., yang menekankan pentingnya ketahanan dan swasembada pangan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ini, termasuk menjalin kemitraan serta sinergi dengan berbagai instansi terkait, khususnya Dinas Pertanian,” tegasnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan di Kabupaten Serang.
“Kami optimis luas lahan yang dimanfaatkan untuk penanaman padi gogo akan terus bertambah. Harapannya, Kabupaten Serang bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” tutup Nasrullah.
Rie/Andi suhandi