Tinjau Pulau Padar, Polri Dorong Perbaikan Fasilitas dan Keamanan Pariwisata

Penaindonews.com, Manggarai Barat – Pulau Padar, permata pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi fokus kunjungan Tim bimbingan teknis (Bintek) PAM Wisata dari Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri yang dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025.

Tim Bintek, yang dipimpin oleh Kombes Pol Noerwiyanto, S.I.K., tiba di lokasi pukul 08.00 WITA dan menyelesaikan kegiatannya menjelang tengah hari.

Kombes Pol Noerwiyanto didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Dirpamobvit Polda NTT, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., M.H., Kompol Shandy Mardiansyah, S.E., S.I.K., Kompol Angga M., S.I.K., S.H., M.H., AKP Jondry, Kasat Pamobvit Polres Manggarai Barat, serta Pembina Fitriana Nurhayati, S.E. Perwakilan dari pengelola Pulau Padar, Wahyudi selaku pemandu wisata, turut menyambut rombongan ini.

Saat kunjungan di Pulau Padar yang terkenal dengan bentangan bukit yang menyuguhkan panorama menakjubkan dari puncaknya, terpantau banyak pelancong, didominasi oleh turis mancanegara, memadati area.

Namun, beberapa kendala infrastruktur menjadi sorotan. Ketersediaan fasilitas sanitasi, misalnya, masih sangat terbatas dengan hanya tiga toilet di bagian bawah pulau. Selain itu, minimnya tempat sampah menyebabkan penumpukan limbah di beberapa titik.

Aksesibilitas bagi pengunjung yang menggunakan kapal cepat juga perlu perhatian, mengingat dermaga yang ada tidak dilengkapi pagar pengaman, mengurangi aspek keselamatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Noerwiyanto menyampaikan beberapa pertanyaan krusial kepada pihak pengelola.

“Bagaimana cara mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung?” tanyanya, menyoroti kepadatan wisatawan. Ia juga mengulik rekam jejak keamanan, “Apakah pernah terjadi insiden mengganggu ketertiban di pulau ini?”

Terakhir, Kombes Pol Noerwiyanto menekankan pentingnya pelaporan terkait kekurangan fasilitas kepada pihak pengelola untuk segera ditindaklanjuti.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Wahyudi, pemandu wisata dari pengelola Pulau Padar, menjelaskan strategi mereka.

“Jika terjadi penumpukan pengunjung di puncak, kami memberlakukan pengaturan prioritas bagi wisatawan yang akan turun lebih dulu, agar kepadatan bisa berkurang,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan mengenai gangguan keamanan serius di destinasi tersebut. Terkait masukan fasilitas, Wahyudi berkomitmen akan meneruskan semua temuan dan rekomendasi kepada manajemen Pulau Padar untuk evaluasi dan perbaikan lebih lanjut.

Kegiatan Bintek ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan fasilitas dan manajemen keamanan di Pulau Padar, memastikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung di masa mendatang. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *