Penaindonews.com, kota serang,- Kepala kelurahan Kalodran Asrori dampingi Camat walantaka Muslim Sholeh, dalam pemantauan situasi dan kondisi sungai bedeng di lingkungan Wot galih RT 21/07 kelurahan Kalodran, kecamatan walantaka kota serang. Kamis (18/12/2025).
Kedatangan kepala kelurahan Kalodran dan camat walantaka, di sambut oleh ketua RT dan RW serta masyarakat lingkungan Wot galih, tujuan pemantauan langsung kondisi terkini sungai kali bedeng tersebut karena diduga adanya peningkatan volume air yang cukup tinggi dan menimbulkan kekawatiran, warga sehingga memberikan laporan dan informasi kepada kepala kelurahan Kalodran dan camat walantaka.
Di sampaikan oleh, kepala kelurahan Kalodran, bahwa dirinya saat mendapat informasi dari warga bahwa adanya peningkatan volume air di aliran sungai kali bedeng wot galih, langsung berkoordinasi dengan camat walantaka, bhabinkamtibmas dan Babinsa, mengingatkan lingkungan tersebut rawan terdampak luapan air dari sungai.
” Kami merespon atas informasi dari warga bahwa sungai mengalami peningkatan volume air yang cukup signifikan, selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan, bhabinkamtibmas dan Babinsa, dan segera kelokasi untuk memantau perkembangan situasi terkini, untuk saat ini air mulai naik namun belum masuk ke pemukiman warga, baru sebatas di pinggir yang terdampak, kami berharap adanya penurunan debit air, sehingga warga tidak menjadi hawatir akan terjadi banjir.” Ungkap Asrori.
Sementara, camat walantaka, Muslim Sholeh, menambahkan, bahwa pemantauan ini sangat penting untuk mengetahui situasi terkini dan merespon informasi warga dan selanjutnya memberikan laporan dan informasi ke pemerintah kota serang.
” Pemantauan langsung ke lokasi sungai bedeng ini sangat penting, untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini sungai, hal ini juga kami lakukan sebagai bentuk respon kami terhadap laporan warga, dan selanjutnya hasil pantauan ini akan kami laporkan dan informasi kepemerintahan kota serang dan instansi terkait.” Ungkap Muslim Sholeh.
Masih camat walantaka, ” kami menghimbau agar warga tetap waspada terhadap banjir, terutama yang rumahnya berdekatan dengan bantaran kali, dan bila kenaikan debit air atau bahkan sampai ke pemukiman warga, di harapkan segera memberikan informasi, dan melakukan antisipasi di rumah, terutama barang elektronik dan barang berharga serta instalasi listrik. ” Imbuh Muslim Sholeh.
Dari pantauan di lokasi tersebut, nampak ada peningkatan debit air, bahkan daerah Susi lingkungan yang berbatasan dengan sungai sudah nampak di genangi air, namun sejauh ini air belum memasuki area pemukiman warga.
