Penaindonews.com, Tangerang,- Proyek pembangunan Pemeliharaan Turap Irigasi di Desa Talok, Kecamatan Kresek. Kabupaten Tangerang, patut disoal, pasalnya Kegiatan Pemeliharaan Turap Irigasi tersebut diduga di kerjakan asal jadi dan dari segi pemasangan batu kalinya, hingga kualitas serta mutunya patut di pertanyakan, Senin (21/11/2021).
Saat Tim Media bersama Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) melihat langsung di lokasi kegiatan, Menemukan beberapa Kejanggalan dan dinilai pekerjaan kegiatan pemeliharaan Turap Irigasi tersebut diduga asal jadi serta dari bahan material nya diduga tidak berkualitas
Dalam hal ini akhirnya kegiatan tersebut mendapatkan kritikan dari Suci Fauzi Nasution selaku Sosial Control LSM Gerakan Pemuda Banten Bersatu (GPBB) ” Sungguh sangat di sayangkan atas ulah para pelaku pelaksana kegiatan yang telah menyepelekan kualitas dan mutu pekerjaan Pemeliharaan Turap Irigasi yang berada di Desa Talok Kecamatan Kresek ini ” ucap Suci
“Oleh karenanya secara tidak langsung, kegiatan pemeliharaan Turap irigasi tersebut sudah jelas, yang dilakukan pihak pelaksana pemilik CV Rere Putra Perkasa telah membohongi dan membodohi masyarakat setempat, karena dari hasil investigasi kami di lapangan, kegiatan tersebut diduga dikerjakan asal jadi demi meraup keuntungan ” jelas suci
Kemudian dari hasil pantauan kami, kondisi kegiatan tersebut, dari segi mutu serta kualitasnya, patut di pertanyakan, diduga Kegiatan Pemeliharaan Turap irigasi tersebut telah mengabaikan standar kontruksi.
Suci menambahkan, Dengan adanya temuan kegiatan Pemeliharaan Turap irigasi ini, Kami berharap kepada pemerintah ataupun instansi terkait, agar segera mengecek serta menindaklanjuti pemilik CV RERE PUTRA PERKASA, yang menelan Anggaran sebesar Rp. 90.000.000,- yang Dananya bersumber dari APBDP Tahun 2021 yang berlokasi di Desa Talok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, karena kegiatan ini menyangkut Anggaran Negara dan juga uang Rakyat dari hasil pajak mereka” tutup nya. (Mugiri)