Penaindonews.com, KABUPATEN SERANG – Jembatan Penghubung di dua Desa Antara Desa Pamanuk dan Desa Mekarsari, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang-Banten, ambruk, Rabu (11/08/2021).
Diketahui, jembatan yang berdiri sejak tahun 2008 ini biasa di lewati roda dua dan warga setempat ini ambruk akibat mobil odong-odong yang maksakan untuk melintas.
Salah satu warga yang juga mantan ketua Rt setempat Sakim (67) menceritakan kepada awak media meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun warga masyarakat di wilayah itu menjadi terganggu. Sejumlah warga yang melewati rute tersebut harus rela menyusuri sungai.
” Saat kejadian memang tidak ada korban, tetapi warga yang jadi korban kerusakan (ambrolnya-red) jembatan, karena harus memutar jalan berkilo-kilo pasca jembatan itu ambruk,” tandasnya, Sabtu (14/8/2021).
Ia mengungkapkan, bahwa jembatan ini sudah dibangun sejak tahun 2008 yang lalu, bahkan dulunya jembatan ini merupakan hasil pembangunan pemerintah Desa Pamanuk.
“Jembatan ini sebetulnya sudah tua karena tiang penahanan sudah keropos di tambah mobil odong-odong yang memaksa melintasi. Atas kejadian, bagaimana ketika anak-anak menghadapi sekolah? karena jembatan ini termasuk akses masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Saya mewakili warga lainya, meminta dengan tegas kepada pemerintah daerah agar bisa secepatnya membangun jembatan ini kembali,” tegas nya.
Akibat kejadian tersebut, mobil odong odong yang dimodifikasi tidak sesuai spesifikasi ini kini belum diamankan pihak kepolisian, bayangkan apabila kondisi kali itu banjir tentu akan memakan korban banyak.
Masyarakat kini harus melintasi jembatan tersebut dengan kondisi ambruk patah jadi dua, terlebih apabila musim hujan turun, kali tersebut akan banjir dan warga setempat tidak bisa melintas, warga berharap pihak instansi terkait dapat segera membangun jembatan tersebut. (Red)