Penaindonews.com, Kota serang, – Target kecamatan walantaka untuk membangun STBM, atasi BABS dengan pembangunan jamban keluarga, mulai menunjukkan progres, target pergerakan pertama untuk kecamatan walantaka di dua kelurahan yaitu kelurahan tegalsari dan kelurahan Walantaka.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Himpunan Ahli kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) prov. Banten dan Hakli kota serang, serta dinkes provinsi dan kota serang ,dan puskesmas Walantaka, hal ini bisa di lihat dengan hadirnya pada peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kelurahan Tegalsari melalui gerakan masyarakat , Partisipasi masyarakat tegalsari untuk atasi jamban keluarga ( PARMASI JAGA). selasa (25/05/2021) di lingkungan kelurahan Tegalsari kec.walantaka kota serang.
kegiatan ini, di hadiri ketua Hakli Prov.Banten, Widodo Hari Lusianto di dampingi wakil ketua Yetti hermans, ketua Hakli kota serang Oon fatonah, Dinkes prov.banten ibu Wahyu, Dinkes kota serang, KA.TU Puskesmas walantaka, Lies fitri, Petugas Kesmas Walantaka , ibu Heni, penggerak STBM Walantaka Candra, Camat walantaka karsono, Ketua Parmasi jaga, Gorys, Kepala kelurahan Tegalsari , Saidah, dan kepala kelurahan dalam wilayah kerja PKM Walantaka, Babinsa dan bhabinkamtibmas serta para kader ,RT dan warga lingkungan.
Camat Walantaka, Karsono, Menyampaikan, ” apresiasi kepada Ketua HAKLI prov.Banten berserta tim dan Hakli kota serang, yang telah mendukung gerakan Walantaka bebas BABS, melalui gerakan Walantaka bersatu untuk membangun jamban keluarga (WATU JAGA), Dengan adanya kerjasama dan dukungan dari HAKLI Banten dan masyarakat serta dinas terkait, semoga apa yang menjadi target kegiatan yaitu pembangunan jamban keluarga , atau STBM ini dapat segera terealisasi sehingga tidak ada lagi BABS dan semua warga memiliki jamban, dan masyarakat dapat sadar terhadap kebersihan lingkungan” tutur karsono.
Ketua Hakli kota serang, Oon Fatonah, menjelaskan Hakli kota serang, akan siap dalam mendukung program STBM di kecamatan walantaka, dalam kesempatan tersebut beliau juga menyerahkan 15 sak semen guna pembangunan jamban di kelurahan tegalsari.
Sementara ketua Hakli prov.Banten, ” Widodo Hari Lusianto, menegaskan, ” kami hakli prov.banten akan mendukung penuh kegiatan kesehatan lingkungan masyarakat, apalagi STBM merupakan program kerja Hakli, Kami sangat mengapresiasi baik kepada camat, dan kepala kelurahan maupun masyarakat yang siap berkerja sama dalam pembangunan jamban keluarga, kegiatan ini akan kami jadikan percontohan untuk di provinsi banten, dengan harapan kabupaten/kota di provinsi Banten dapat mencontoh kecamatan walantaka dalam gerakan STBM atasi jamban keluarga.” jelas beliau.
Dalam kesempatan ini, ketua hakli menyerahkan bantuan guna mendukung progres kegiatan WATU JAGA maupun PARMASI JAGA dalam pembangunan jamban keluarga, menurut ketua hakli prov.banten bantuan ini hanya untuk mensupport kegiatan dan bentuk bakti karena nilainya tidak beser, harapannya baik pemerintah kota maupun instansi terkait dan para donatur dapat membantu dalam kegiatan ini.
Ketua HAKLI Prov.Banten juga Berharap agar kelurahan membentuk tim kader kesehatan lingkungan(Kesling) yang anggotanya dari perwakilan setiap RW/RT guna mengawal gerakan STBM dan kesehatan masyarakat serta di SK-kan oleh Kepala kelurahan,
perlunya kader kesling terbentuk dan di latih serta di bina sebagai pelopor penyuluhan tentang STBM atau sanitasi dan covid-19 hal-hal terkait kesehatan masyarakat dan Hakli prov.banten siap melakukan penyuluhan terhadap para kader kesling.
kepala kelurahan Tegalsari, Saidah, mengapresiasi atas dukungan dan bantuan yang di berikan oleh Hakli prov.banten dan hakli kota serang, karena bantuan ini sangat membantu progres pergerakan dan bisa menjadi contoh bahwa dengan saling bantu dan berkerjasama , maka target kelurahan tegalsari untuk membangun jamban keluarga dapat segera terwujud.
Sementara, warga yang didukung dalam pembuatan jamban keluarga, yang enggan disebutkan identitasnya sangat berterimakasih baik kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, dinas kesehatan dan Hakli, atas bantuan dan dukungan sehingga beliau dapat memiliki jamban keluarga.
Dalam kegiatan ini, juga di serahkan SK kader kesling kepada perwakilan warga dari setiap RW , oleh kepala kelurahan tegalsari, dengan adanya kader kesling ini sehingga peningkatan dalam kesehatan di lingkungan dapat terwujud, selanjutnya di lakukan prosesi peletakan batu pertama , kegiatan berjalan lancar , aman dan tertib dengan menerapkan standar kesehatan, guna percepatan penanganan covid-19.