Penaindonews.com, Jakarta,- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Bakti Agus Fadjari didampingi jajaran Petinggi TNI AD melangsungkan upacara penerimaan satuan tugas penanggulangan bencana TNI AD untuk wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat, hingga Adonara, dan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Seluruh satgas yang sebelumnya diberangkatkan menggunakan Kapal ADRI 48 dan ADRI 51 milik Satangair, Pusbekangad kini telah selesai bertugas dan sudah bersandar di Satangair, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Saya atas nama Kepala Staf Angkatan Darat dan seluruh jajaran Angkatan Darat mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh personel satgas yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik,” ujar Wakasad.
Kedatangan dua kapal tersebut tidak bersamaan, Kapal ADRI 48 yang ditugaskan di wilayah Adonara, Flores Timur, NTT datang lebih dulu sesuai jadwal, sedangkan Kapal ADRI 51 yang ditugaskan di Bima, NTB, sedikit terlambat dikarenakan pengembangan tugas yang diarahkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat untuk membantu menangani serta membuat jembatan di Kabupaten Alor, NTT.
“Pada hari pertama kami sudah mendapatkan respons yang kami tidak duga, ternyata masyarakat kaget, bapak kami kaget ini kenapa jembatan kemarin tidak ada sekarang sudah terpasang, kemudian setelah peresmian kami lebih merasa terharu lagi itu murni dari masyarakat sampai ada dari beberapa orang yang meneteskan air mata,” ujar Mayor Czi Alex Yudianto.
Dansatgas Wilayah NTB juga menyampaikan hal serupa perihal respons masyarakat.
“Jembatan-jembatan yang kami perbaiki ini adalah yang strategis atau prioritas dari daerah untuk dipulihkan karena memiliki unsur kepentingan yang vital bagi masyarakat, alhamdulillah masyarakat di daerah semuanya mengucapkan sangat-sangat berterima kasih, kepada bapak Kasad dan juga kepada seluruh pihak jajaran TNI Angkatan Darat yang membantu dalam menyelesaikan jembatan termasuk begitu juga di Kabupaten Alor” ujar Letkol Czi Alid Setiawan. (Haris Ranau)