Kelurahan Walantaka Mulai Gerakan Atasi Jamban Keluarga

penaindonews.com, Walantaka kota serang,- Kelurahan Walantaka memulai gerakan STBM dengan pembangunan jamban keluarga, hal ini di tandai dengan launching pergerakan STBM yang digelar di lingkungan RW 03/09 kelurahan walantaka kecamatan walantaka kota serang, Rabu (02/06/2021).

Dalam pelaksanaan kegiatan launching untuk menandai bahwa masyarakat kelurahan walantaka telah memulai pergerakan pembangunan jamban keluarga , di hadiri oleh camat Walantaka karsono, Ketua Hakli kota serang Oon fatonah, Kesling kota serang Atik herawati, kepala puskesmas walantaka Neng wulan, petugas kesmas puskesmas walantaka ibu heni, penggiat STBM dan kesehatan masyarakat walantaka Candra, kepala kelurahan walantaka M.yunus, kepala kelurahan lingkup se-wilayah kerja Puskesmas walantaka, ketua RW dan RT, para kader dan pengurus  Grasi jaga ( gerakan bersama mengatasi jamban keluarga) kelurahan walantaka, babinsa dan bhabinkamtibmas.

Grasi jaga merupakan kelompok masyarakat dalam menindak lanjuti dari gerakan Walantaka bersatu untuk atasi jamban keluarga ( Watu jaga) , khususnya di wilayah kelurahan Walantaka yang berdasarkan data masih ada 33 keluarga yang belum memiliki jamban, Kegiatan STBM ini untuk wilayah kecamatan walantaka,  merupakan inisiasi camat Walantaka dalam rangka mewujudkan kecamatan walantaka stop BABS ( Buang air besar sembarangan), yang dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan, di samping itu untuk mewujudkan kota serang menjadi kota sehat, sesuai dengan visi dan misi walikota dan wakil walikota serang yaitu menjadikan kota serang , kota yang berdaya dan berbudaya ,juga resik lan aman.

Camat walantaka, Karsono ,menyampaikan dalam sambutannya, ” apresiasi kepada Ketua HAKLI prov.banten berserta tim dan Hakli kota serang, yang telah mendukung gerakan Walantaka untuk atasi jamban keluarga, sehingga tidak ada lagi BABS di wilayah kecamatan walantaka, melalui gerakan Walantaka bersatu untuk membangun jamban keluarga (WATU JAGA), Dengan adanya kerjasama dan dukungan dari HAKLI Banten dan Hakli kota serang, masyarakat serta dinas terkait, semoga apa yang menjadi target kegiatan yaitu pembangunan jamban keluarga , atau STBM ini dapat segera terealisasi sehingga tidak ada lagi BABS dan semua warga memiliki jamban, dan  masyarakat dapat sadar terhadap kebersihan lingkungan , dengan gerakan ini di harapkan kecamatan walantaka menjadi wilayah yang sehat, serta kota serang menjadi kota yang sehat ” tutur karsono.

Kelurahan Walantaka Mulai Gerakan Atasi Jamban Keluarga

kepala kelurahan Walantaka, M.yunus, menyampaikan ,” apresiasi atas dukungan oleh Hakli prov.banten dan bantuan berupa 15 sak semen dari hakli kota serang, karena bantuan ini sangat membantu dalam proses pergerakan dan bisa menjadi contoh  bagi pihak lain untuk bersama dan saling bantu serta berkerjasama dalam upaya mensukseskan program atasi jamban keluarga khususnya di wilayah kelurahan Walantaka, dengan adanya kebersamaan tentu pembangunan jamban keluarga dapat segera terwujud.” ungkap beliau.

Sementara ketua hakli kota serang, Oon fatonah, menegaskan, ” hakli kota serang siap mendukung program STBM ini, karena sanitasi merupakan masuk dalam program prioritas hakli baik tingkat provinsi maupun kota serang, dengan adanya dukungan dari pemangku jabatan , kami yakin program ini dapat berjalan dan terealisasi sesuai target dan harapan, Kami sangat mengapresiasi baik kepada camat, dan kepala kelurahan maupun masyarakat yang siap berkerja sama dalam pembangunan jamban keluarga, kami hakli kota serang memberikan bantuan berupa 15 sak semen ini, merupakan bentuk dukungan Hakli dalam memulai pergerakan STBM ini, namun untuk kedepannya kami akan terus membantu dan mengawal hingga target program dapat tercapai “jelas Oon fatonah.

Sementara, Kesling kota serang Atik herawati, mengapresiasi kegiatan WATU JAGA yang di inisiasi oleh camat walantaka, karena menurut beliau dalam pergerakan STBM jarang sekali pemangku kebijakan yang memulai terlebih dahulu untuk kegiatan di suatu daerah, semoga dengan semangat camat Walantaka ini, target program dapat segera tercapai untuk wilayah kecamatan walantaka.

Neng wulan, kepala puskesmas walantaka, berharap dengan adanya kebersamaan apa yang menjadi tujuan yaitu mewujudkan masyarakat walantaka bebas dari BABS dapat segera terwujud, karena terkait kesehatan masyarakat bukan hanya menjadi tugas petugas kesehatan atau puskesmas walantaka saja, namun menjadi tanggung jawab semua, dengan di launchingnya kegiatan ini, semoga kesehatan masyarakat walantaka dapat meningkat dan masyarakat sadar pentingnya kesehatan lingkungan.” tutur beliau.

kegiatan berjalan lancar, tertib dan menerapkan standar prokes dalam rangka pencegahan penyebaran wabah covid-19, serta mendapat antusias dari warga dan mendapat dukungan penuh dari ketua RW 09, samsudin .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *