Situasi PPKM Darurat, Sejumlah Sopir Angkot di Grogol Keberatan Adanya Terminal Bayangan Dengan Trayek yg Sama

Penaindonews.com, Jakarta – Pemerintah masih terus berupaya menghentikan laju penyebaran Covid-19. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya yakni memberlakukan kebijakan PPKM Darurat. Kebijakan ini rupanya menuai pro dan kontra. Terutama bagi para pedagang kecil ataupun sopir yang terkena dampaknya.

Bahkan sudah banyak sopir angkot yang prei narik. Penyebabnya, sepi penumpang. Lantaran kebanyakan langganan mereka adalah siswa dan pekerja pabrik.

Namun disisi lainnya, sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di Grogol Jakarta Barat, mengeluh akibat adanya persaingan trayek baru yaitu terminal bayangan di sekitar trayek resmi angkutan Grogol – Balaraja CK01.

Sebelumnya,keberadaan trayek CKO1 merupakan trayek yang diajukan oleh PT. WBKM (Wahana Bina Karya Mandiri) pada pemerintah bedasarkan kajian perusahaan, pemerintah, dan stakeholder lain yg terkait. Trayek ini sudah berdiri sejak tahun 2005.

Demi keamanan dan kelayakan fasilitas penumpang menurut PM 29 tahun 2015 atas perubahan PM 98 tahun 2013  tentang “STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK”. Perusahaan penyedia fasilitas angkutan harus melakukan peremajaan unit.

Mirisnya, sekarang ada pesaing unit CKO1 juga trayek sama Grogol – Balaraja, dengan warna mirip, seperti WBK sebelumnya berwarna biru muda, pesaing yang terbaru warna Biru tua, ada 6 unit kendaraan keluaran tahun 2013,2014 belum peremajaaan atau mungkin mobil lama difungsikan kembali untuk angkot.

Menurut pihak petugas trayek tersebut dari PT. Bima Sakti merupakan anggota-anggota lama yang sempat berkerja di PT. WBK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, Dadang (52) kronologi awalnya unit sering terlihat dibawah fly over Jelambar, tapi tadi terlihat menurunkan penumpang di depan terminal Grogol, ujarnya kepada awak media, Senin (09/08).

Hal tersebut, membuat gerah unit trayek resmi dalam terminal Grogol. siang tadi terlihat banyak berkumpul masa di terminal Grogol, terlihat pula ada beberapa penjagaan di luar terminal oleh beberapa aparat dari TNI-POLRI.

Pada intinya terdapat rekomendasi fasilitas angkutan yang berbeda di dalam 1 ijin trayek yang sama (CK01) trayek Grogol – Balaraja.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *