Penaindonews.com. Lampung, – Pernyataan Menag Yaqut yang membandingkan suara adzan dengan suara gonggongan banjir kritikan.
Mengenai hal tersebut kini hadir kritik dari mahasiswa Administrasi Publik, Fisip Universitas Tulang Bawang Lampung.
Pernyataan Menag Yaqut tersebut, Alfan Rois yang juga menjabat sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik sangat menyayangkan Menag Yaqut yang membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan yang najis.
Alfan juga mengungkapkan bahwa pernyataan yang dikeluarkan Menag Yaqut bukan soal kinerjanya.
Tetapi Melainkan beliau sebagai pejabat publik yang hendaknya harus menjaga kepantasan Etika berbicara di ruang publik.
“Oleh karna itu seperti nya hanya makhluk halus ( setan ) yang terganggu oleh suara adzan, dan yang saya kritik bukan soal kinerjanya tetapi soal kepantasan Pejabat Publik berbicara di ruang publik, Semoga Allah mengampuni dan melindungi kita semua amin”Tutup Alfan.
Banjir kritikan diterima Menag Yaqut karena dianggap tak pantas saat menjelaskan mengenai Surat Edaran yang dikeluarkannya mengenai pengaturan suara toa di masjid dan musholla.(EDI WIJAYA)