Penaindonews.com, Pesawat, Lampung, – Rudi Sapari As selaku sekjen lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brigade Anak Negri Kawal Indonesia (BANKI) angkat bicara terkait carut marut nya penggunan dan relisasi anggaran dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) SD se Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Lampung ( rabu/23/03/2022 )
Rudi menjelaskan kepada awak media saat di wawancarai, “saya lihat dari data penggunaan anggaran dana BOS untuk tingkat Sekolah Dasar Negri (SDN) khusus nya yang ada di Kecamatan Way khilau saya lihat banyak anggaran yang tercantum di duga di bengkak – bengkkan
“kita semua tau pada tahun 2020 lalu pada masa pandemi covid-19 seluruh sekolahan tidak ada yang melakukan belajar mengajar dan ekstra kurikuler namun saya lihat di anggarkan begitu besar hingga puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah, kata rudi
Saya mohon kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Kabupaten Pesawaran atau pun dinas terkait untuk melakukan evaluasi pemeriksaan data mau pun pisik dari seluruh Sekolah Dasar Negri yang ada di Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran. papar rudi
Saya selaku putra way khilau yang di lahirkan dan di besarkan di way khilau miris melihat data penggunaan anggaran dana bos SDN yang ada di kecamatan way khilau,
Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan kepada pihak terkait serta melengkapi berkas berkas untuk melaporkan ke inspektorat, tipikor dinas pendidikan serta KPK, saya yakin pihak APH akan melakukan tugas nya propesional dalam menangani dan memberantas dugaan korupsi yang ada.tegas nya. (EDI WIJAYA)