Penaindonews.com. Tanggamus.- Nurmala binti Herni, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Badak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus dikabarkan hilang kontak dan tak kunjung pulang ke kampung halaman selama lebih kurang 11 tahun, atau tepatnya setelah TKW Nurmala bekerja di negara Malaysia.
” L ” selaku keluarga mengatakan anaknya itu berangkat bekerja ke Malaysia kurang-lebih pada tahun 2011 melalui penyalur ( seponsor) Muhizar (Ijal ) dan Suamak melalui PT assalam yang beralamat kantor di Pringsewu, Sejak berangkat nya Nurmala keluarga kesulitan berkomunikasi dan mencari kabar keberadaan Nurmala hingga saat ini.Rabbu 27 April 2022
Lanjut ” L ” selaku keluarga menjelaskan dari pemberangkatan dari pertama keluar dari rumah ini hingga sekarang tak pernah ada kabar keberadaan nya, beberapa kali keluarga mempertanyakan ke pihak seponsor yang memberangkatkan Nurmala, ” ya sabar dan nanti kita sama – sama cari inpormasi nya hingga sekarang pun gak ada kejelasan
Masih kata ” L ” Kami pihak keluarga menyayangkan sikap seponsor dan PT tak ada pertanggung jawaban dan upaya mencari keberadaan anak kami ( keluarga kami) sebener nya kalau memang seponsor dan PT mencari keberadaan Nurmala pasti ketemu.” Sesal nya
Kami keluarga berharap mendapatkan inpormasi anak kami Nurmala ya kami cuman mau tau dimana keberadaan nya supaya kami selaku keluarga tenang kalau sudah tau keberadaan dan kabar nya.” Tutup nya
Suamak selaku seponsor ketika dimintai keterangan di kediaman nya di Desa Kuripan, kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus,Suamak menjelas kan iya betul Nurmala memang berangkat melalui saya Ke malaysia tapi itu saya cuman mendapat titipan yang sebenar nya seponsor Muhizar (Ijal) di Desa Badak Kecamatan Limau
Semua nya yang mengurus Muhizar (Ijal) saya cuman masukkan ke PT Assalam Pringsewu saja semua nya yang ngurus langsung Muhizar (Ijal),dan itupun kami sudah melakukan upaya mencari inpormasikeberadaan nya Nurmala, ketika Dua (2) tahun Nurmala di Malaysia Dia Kabur dari majikan nya,kalau penyebab nya gak tau
Lanjut Suamak mungkin dia ikut laki – laki,toh kalau memang dia sudah gak ada (mati) pasti sudah di pulangkan keminggranan Indonesia yg ada di malaysia, kalau mau lebih jelas nya tanyakan Muhizar (Ijal), Suamak kami dan keluarga bapak Nurmala sudah berdamai membuat perjanjian bahwa keluarga tidak akan menuntut dengan kami membantu menyiapkan duit Pertama Tiga Juta Rupiah (3.000.000) dan yang kedua (2) saya lupa nominal nya kalau gak salah total tujuh juta rupiah (7.000,000).” tegas nya
Muhizar (Ijal) ” menjelaskan ya dulu Nurmala anak nya Herni, saya memaklumin dulu mau pencalonan saya kepala Desa diungkit, sekarang di ungkit lagi. Terang Muhizar (Ijal)
Lanjud Muhizar Nurmala berangkat secara resmi gak mungkin keluar dari rumah Nurmala kalau gak resmi ,Nurmala berangkat ke PT bukan ke kebon, jadi inti nya sesuai prosedur karena melalui PT,menurut keterangan PT bahwa Nurmala melarikan diri dari majikan nya,jadi kalau ada apa – apa dengan Nurmala nya ya berhadapan dengan PT Assalam yang bergabung di PT Sahabat Putra Pendawa,saya juga ikut.” Pungkas nya . ( EDI WIJAYA )
