Jalan Tambiluk – Cilame dibangun, LSM bersama masyarakat: ini perlu diapresiasi

Penaindonews.com, SERANG| Percepatan pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa. Pembangunan jalan juga masuk dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD).

Sebelumnya Plt Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan jalan 601,3 kilometer dengan sistem betonisasi. Target tersebut juga masuk dalam RPJMD dan didukung dengan Peraturan Daerah (Perda) Percepatan Pembangunan Infrastruktur jalan. Kemudian, hingga akhir 2021, target 601,3 kilometer itu tersisa tinggal 20,3 kilometer jalan lagi yang perlu diperbaiki. Pihaknya memastikan target tersebut akan tuntas di tahun ini. Ucapnya

Dirinya pun menambahkan Pembangunan jalan yang dilakukan DPUPR bukan hanya sebatas kuantitas saja. Akan tetapi, pihaknya juga memastikan kualitas pekerjaannya sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,,

“Pengawasan kita lakukan secara rutin, petugas kita turun ke lapangan untuk mengecek apakah sesuai dengan spek atau tidak, sehingga pembangunan jalan kualitasnya dipastikan sesuai dengan standar. Imbuhnya.

Menanggapi pembangunan jalan desa tambiluk ruas jalan tambiluk – Cilame yang sedang di bangun pada saat ini, Didi Haryadi S.Pd.i selaku pemuda tambiluk juga sebagai aktivis LSM, mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah kabupaten serang juga DPUPR kab serang khususnya yang sedang melakukan pembangunan jalan tambiluk – Cilame dengan anggaran kurang lebih Rp 900.000.0000.

“Saya berharap kepada pemerintah kabupaten serang khususnya DPUPR kab serang dalam melaksanakan pembangunan jalan desa tambiluk – Cilame di mohon DPUPR serius dalam melakukan pengawasan kepada kinerja pengusaha yang sedang melaksanakan pembangunan jalan tersebut, baik dari proses perencanaan, pengawasan sampai ke pelaksanaan pembangunan.

“kami sebagai masyarakat tidak mau apabila dalam pelaksanaan pembangunan jalan tambiluk – Cilame dikerjakan dengan asal-asalan, karena anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut menggunakan uang masyarakat yang tentunya masyarakat harus menikmati jalan yang bagus. Katanya, Selasa, (21/06/2022).

Didi pun menambahkan, Saya juga berharap kepada pelaksana jalan tambiluk – Cilame agar benar-benar serius dalam proses pengerjaannya, harus sesuai RAB, Gambar serta spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah, baik dari alat perlengkapan proyek, pekerja yang profesional dan bahan bangunan yang digunakan harus benar-benar diperhatikan jangan sampai ada yang keluar dari bestek yang sudah ditentukan apalagi sampai mengurangi spesifikasi. Imbuhnya..

Lanjut kata Didi, Selain pemerintah, masyarakat juga jangan segan – segan apabila melihat kejanggalan pada proyek jalan tersebut jangan diam saja silahkan awasi semua yang berkaitan dengan pembangunan jalan tersebut karena ini semua punya kita, baik buruk kita yang merasakan, apabila terdapat penyimpangan langsung tegur apabila tidak direspon oleh pelaksana masyarakat bisa menyetop sementara pembangunan jalan tersebut sebelum dilakukan perbaikan oleh pelaksana. Tandasnya.

Jalan Tambiluk – Cilame dibangun, LSM bersama masyarakat: ini perlu diapresiasi

Dirinya pun mengimbau Selain pemerintah, masyarakat juga jangan segan – segan apabila melihat kejanggalan pada proyek jalan tersebut jangan diam saja silahkan awasi semua yang berkaitan dengan pembangunan jalan tersebut karena ini semua punya kita, baik buruk kita yang merasakan, apabila terdapat penyimpangan langsung tegur apabila tidak direspon oleh pelaksana, masyarakat bisa menyetop sementara pembangunan jalan tersebut sebelum dilakukan perbaikan oleh pelaksana apabila pelaksana tetap tidak ada perbaikan laporkan kepada pihak aparat penegak hukum (APH) hal ini semata – mata untuk kemaslahatan masyarakat khususnya masyarakat tambiluk.pungkasnya.(Red/Ropi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *