Penaindonews.com, Serang, – Sukma (60) Pria setengah Baya warga Lingkungan Tegal dawa, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen Kota Serang, mengaku menjadi korban pengeroyokan tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi ketika dirinya tengah mengerjakan pembuatan Kala (Jaring) di lorong dekat rumahnya pada Selasa 16/08/2022 pukul 07:30 Wib pagi.
Diceritakan dia, saat membuat kala (Jaring), bersamaan itu genteng rumah tetangga sebelah rumahnya jatuh dan pecah, seketika itu juga SRM Istri HSB menghampiri Korban seraya memaki, dan mengklaim bahwa tanah tak lebih dari 1 meter yang diperuntukkan gang (lorong) diantara rumah korban adalah milik pelaku.
Tak terima dengan pernyataan SRM, Sukma pun membantahnya dengan menegaskan jika Tanah yang diaku oleh tetangganya itu adalah miliknya.
Untuk meyakinkan jika tanah yang disebut pelaku adalah miliknya, Sukma kemudian masuk ke dalam rumah mengambil Surat Sertifikat Tanah yang diperkarakan tersebut.
Setelah itu, Sukma menanyakan HSB suami SRM bermaksud untuk menerangkan batas (patok) tanah miliknya dan Pelaku dengan membawa Surat Sertifikat di tangannya.
“Saya bawa sertifikatnya, niatnya mau nunjukin patok luas tanah rumah saya dan rumah dia (SRM), biar gak salah paham,” Terang Sukma.
Lanjut Sukma menceritakan, SRM dengan sinis menjawab jika HSB suaminya sudah menunggu Korban di Teras rumahnya. Sukma kemudian menyusulnya. Sesampainya, Tampak Terduga Pelaku dengan sikap bertolak pinggang menyambut Sukma dengan Pertanyaan ketus.
Dengan datang bermaksud baik disambut dengan sinis, sukma pun spontan meresponnya dan turut emosi.
Saat itu, kata Sukma, dia mengaku terpancing dengan sikap pelaku yang seolah seperti ingin mengajaknya berkelahi.
Dengan refleks Sukma memanggil sambil mengayunkan tangan kanannya kepada pelaku, entah apa yang ada dibenak HSB, seketika itu juga Sukma diayunkan bogem mentah dari HSB dan mengenai dahi Sukma.
Merasa terancam, Sukma pun bermaksud membalas pukulan HSB, namun tak kesampaian, lantaran tubuhnya ketika itu ditahan oleh Samani tetangga keduanya.
Kata Sukma, saat dirinya tengah dirangkul oleh Samani tiba tiba Kepala bagian belakang ada yang memukul secara bertubi tubi. Sukma mengaku kewalahan dengan serangan itu dan berusaha menghindarinya.Tak dinyana ternyata yang melakukan pemukulan itu adalah anak perempuan dan Istri HSB, yakni ST dan SRM.
Bermaksud memutus pertikaian, Sukma pun kembali ke dalam rumah tapi tak bertahan lama karena dirinya merasakan pusing dan sakit pada bagian belakang kepalanya, diduga akibat pukulan ketiga pelaku.
“Sampai sekarang kepala saya sering pusing, pundak dan leher saya sakit,” Keluh Lelaki setengah Baya itu kepada wartawan.
Saat ini, kata Sukma, Kasus yang menimpanya itu sudah dilaporkan ke Polres Serang Kota, dan dia juga mengaku sudah melakukan visum dan hingga sekarang masih melakukan berobat jalan.
” Keluarga besar saya tidak terima atas perlakuan pelaku terhadap saya, maka dari itu kasusnya sudah diserahkan ke Polres Serang Kota,” Pungkas Sukma. (Riz)