Soal Dugaan Pemotongan PKH di Warung Jaud Hoax

Penaindonews.com, Serang kota,- Mengkaji dan menelusuri adanya pemotongan Bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) yang bersumber dari anggaran APBD tahun 2022, Pemerintah Kota Serang yang disalurkan melalui Dinas sosial Kota Serang dilingkungan Sadiyah Kelurahan Warung Jaud Kecamatan Kasemen Kota Serang, ternyata Hoaxs adanya.

Setelah mengkroscek langsung kelokasi pada, Minggu (28/08/22) dan menggali informasi langsung dari beberapa nara sumber yang dapat dipertangungjawabkan.

Ibu Kris salah satunya sebagai pengurus dilingkungan Sadiyah Kelurahan Warung Jaud Kasemen Kota serang.

Dengan Sepenuh hati ibu kris membantu untuk mengambil dan membagikan hak dari masyarakat yang mendapatkan bantuan PKH tersebut.

Adapun salah seorang ataupun lebih yang memberi dengan nominal seperak dua peraknya hanya untuk sekedar upah untuk membeli es atau membeli bensin.

Dengan rasa ihklas dan bersyukur telah dibantu dan mempermudah masyarakat mengambil hak nya dari program PKH tersebut.

Telah tersebarnya adanya pemberitaan miring di lingkungan tersebut hoaxs adanya.

Seperti pemotongan bantuan, “Itu berita bohong adanya, dilingkungan kita ini khususnya di Sadiah umumnya kota serang Banten, sangat kental adanya baur membaur saling bantu antara satu sama lain,” ungkap Ibu Kris kepada awak medi.

Terkait pemberian yang diberikan kepada kami itu pemberian yang ihklas tampa kami minta apalagi dipotong. Karena kami tidak pernah mengutarakan untuk meminta satu rupiahpun sesuai dari arahan pak ketua Korcam kami,” lanjut Ibu Kris.

Muzani korcam Kecamatan Kasemen Kota Serang sangat mengecam jika ada salah satu anggotanya melakukan perbuatan yang tidak terpuji tersebut.

“Tak ada satupun anggota kami yang telah berbuat seperti itu, mungkin itu hanya untuk menjatuhkan dan mencari keuntungan sepihak dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang menebarkan berita hoax,” terang Muzani.

“Apakah hanya sekedar
soal kurang komunikasi aja. Dengan adanya pemberitaan tersebut, harapan saya untuk ke depan, semoga tidak ada lagi pemberitaan sepihak tanpa konfirmasi dari pihak yang terkait. Karena setelah kami telusuri kelapangan, petugas kami tidak ada yang melakukan hal tersebut,” lanjutnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *