Empat Kelurahan di Kecamatan Walantaka Deklarasi Bebas BABS di hadiri Walikota Serang

Penaindonews.com, Walantaka, Kota serang, – Kembali empat kelurahan di kecamatan Walantaka melaksanakan Deklarasi Bebas BABS ( Buang Air Besar Sembarangan), Diantaranya kelurahan Nyapah, kelurahan pasuluhan , Kelurahan Pabuaran dan kelurahan Kiara, Kegiatan berlangsung di halaman kantor kecamatan Walantaka kota serang, Jum’at sore (17/02/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh, Walikota serang Syafruddin bersama Kepala BKPSDM kota serang Karsono,dan sejumlah pejabat Pemkot serang, General manager Dompet dhuafa Banten Ibu sifing lertari bersama jajaran, Ketua Hakli Provinsi Banten Widodo, bersama ketua Hakli kita serang, Perwakilan Bank Banten dan BAZNAS kota serang,  penggerak STBM kota serang Ibu Putu,  Camat Walantaka Muslim Sholeh bersama sekmat walantaka Machfud dan para kasi serta stap kecamatan, Kapolsek Walantaka IPTU Ferry Andriatna, Danramil Walantaka Kapten ARM Siswoyo, Kepala KUA kecamatan walantaka Komar, kepala puskesmas walantaka Enong Suhaeti, kepa puskesmas Kalodran Nuramang, Tokoh agama kota serang KH. Marsuta Zuhri, kepala kelurahan se-kecamatan walantaka bersama para kader, dan segenap tamu undangan.

Kegiatan diawali dengan yel-yel persembahan dari para kader kelurahan, selanjutnya pernyataan STOP BABS dari warga mewakili empat kelurahan dan pembacaan deklarasi Bebas BABS yang dibacakan oleh kepala kelurahan Pabuaran Maryani, kepala kelurahan Pasuluhan Aan Jajuli, kepala kelurahan Nyapah Aminudin dan kelapa kelurahan Kiara Jado.

Dalam sambutannya Camat Walantaka, Muslim Sholeh, menyampaikan, Apresiasi kepada para kepala kelurahan yang telah menjalankan program STBM sehingga saat ini melaksanakan Deklarasi Bebas BABS.

” Mewakili pemerintah kecamatan walantaka, tentu kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya deklarasi Bebas BABS ini, yang di laksanakan oleh empat kelurahan, tentu nya hal ini dapat terwujud atas kerjasama dan kerja keras kepala kelurahan Bersama Warga serta dukungan dari lembaga dompet dhuafa dan para donatur, dari 14 kelurahan se-kecamatan walantaka sudah ada 9 kelurahan yang sudah berstatus ODF yang telah mendeklarasikan Bebas BABS, semoga kedepannya Kelurahan yang belum Deklarasi dapat segera menyusul. ” Ucap Muslim Sholeh.

Selanjutnya camat walantaka juga berharap dukungan dari masyarakat, para  pemerintahan kelurahan, para kader serta lembaga maupun para donatur agar bisa berpartisipasi dalam menjalankan program STBM di wilayah kecamatan Walantaka.” imbuh Muslim Sholeh.

Sementara, Walikota serang Syafruddin, menyampaikan, Bahwa pemerintah kota serang sangat mendukung program STBM di wilayah kota serang, walikota serang juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan deklarasi empat kelurahan di kecamatan Walantaka.

” Atas nama pemerintah kota serang, mengapresiasi atas terselenggaranya deklarasi Bebas BABS di empat kelurahan di kecamatan Walantaka, dengan adanya deklarasi ini, menandakan bahwa status wilayah tersebut sudah Open Defecation Free (ODF), sudah tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan, dan untuk kelurahan lain yang belum Deklarasi agar segera menyusul, terkait kebersihan lingkungan adalah menjadi tanggung jawab bersama, namun di harapkan agar para kepala kelurahan lebih fokus terhadap kebersihan wilayah nya. ” Ucap Syafruddin dalam sambutannya.

Masih di tempat yang sama, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Banten, Widodo Hari Lusianto,, mengatakan bahwa STBM merupakan salah satu program kerja HAKLI, untuk itu dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan deklarasi bebas BABS di empat kelurahan di kecamatan Walantaka, untuk kedepannya HAKLI siap mendorong dan membantu agar program STBM ini dapat terealisasi, terutama bidang narasumber guna penyuluhan pada masyarakat.

Dalam sambutan General manager Dompet dhuafa provinsi Banten, sifing lestari, menyampaikan Wilayah binaan lembaga dompet dhuafa sangat banyak namun kota serang cukup berbeda, dalam menjalankan program STBM terlihat sekali kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah nya, lembaga dompet dhuafa akan siap mendukung dan mendorong program STBM ini,  akan selalu  hadir di tengah masyarakat guna menyalurkan bantuan yang di percayakan masyarakat kepada lembaga. ” ucapnya.

Lebih lanjut sifing lestari dalam kesempatan tersebut Mewakili lembaga dompet dhuafa mengapresiasi atas terselenggaranya deklarasi di empat kelurahan di kecamatan Walantaka, dirinya juga berharap agar kolaborasi dan kerjasama dapat terus ditingkatkan kedepannya, sehingga wilayah kecamatan Walantaka khususnya dan kota serang umumnya dapat berstatus ODF.

Open Defecation Free (ODF).  adalah kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan, Kegiatan deklarasi diakhiri dengan penanda tanganan kesepakatan dan komitmen bersama Stop BABS, secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *