Di Duga Tengkulak Padi Tipu Beberapa Petani di Desa karyasari Pandeglang

Penaindonews.com, Pandeglang,- Senin, 24/04/2023., Sungguh miris 2 orang janda didesa karyasari kecamatan sukaresmi kabupaten Pandeglang provinsi Banten di duga ditipu oleh seorang oknum tengkulak padi, kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Menurut keterangan narasumber petani S, petani yang diduga tertipu, yang berstatus janda tiga anak , saat di konfirmasi mengatakan, bukan saya saja yang jadi korban penipuan tengkulak padi tersebut, namun ada beberapa petani juga yang bernasib sama, diantaranya hj, Skm janda 7 anak umur 75, k H N , An umh , yang biasanya padi mereka tadinya sebelum panen ( masih di sawah) di beli kontan , namun ketika percaya pada tengkulak padi tersebut, malah setelah padi di panen dan janjikan akan di beli oleh tengkulak tersebut sampai sekarang tidak kunjung di bayar.

” Ya pak ( kepada media-red) saya di janjikan satu bulan untuk di bayar namun sampai saat sekarang udah 3 tahun belum di bayar, saya mah sampai nguli ngarit padi kekampung kampung orang berangkat pagi pulang malam, malahan tanaman padi saya di beli gak di bayar. ucap “S”.

Lanjut kata S, ” modal dapat ngutang itu untuk nanam padinya, makanya untuk menutupi hutang bekas modal nanam padi tersebut, anak saya sampai berangkat keluar negeri, karena yang pinjamkan selalu nagih nagih terus, makanya anak saya malu orang tuanya di tagih tagih mulu, sehingga mengadu nasib di luar negri, Imbuhnya , seraya air mata menetes tak kuat nahan kesedihan.

Perlu untuk ketahui berdasarkan hasil keterangan dari beberapa petani yang di tipu oleh tengkulak yang bernama “SJU”, Awak media mencari keberadaan tengkulak tersebut untuk di minta keterangan nya, namun tengkulak tersebut belum bisa di temui.

Untuk menggali informasi lebih lanjut Awak media penaindonews.com, akan berkoordinasi dengan pemerintah dan APH ( aparat penegak hukum) wilayah hukum sukaresmi, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat luas melalui kanal informasi, dan berharap agar APH dapat merespon kejadian ini sehingga dapat segera bertindak tegas, di khawatirkan akan banyak korban dengan modus serupa yang menyasar para petani.

(Tisna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *