Penaindonwes.com, Serang, – Beredar informasi pada masyarakat berkaitan dengan kelangkaan gas elpiji jenis 3Kg, diwilayah Kecamatan Ciomas dan Pabuaran saat hari raya idul Fitri 1444H, terutama 3 hari saat lebaran, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.
Hal ini di Ketahui setelah adanya penelusuran tim media kewilayah tersebut, Selasa (25/04/2023), dari pantauan media di lokasi masih banyak terdapat gas elpiji di warung-warung pengecer atau sub agen Elpiji, hanya beberapa warung yang biasa berjualan elpiji yang menutup usahanya karena ada keperluan saat hari raya idul Fitri, (Mudik dan berziarah) informasi ini didapat dari para tetangga warung tersebut saat di minta keterangan.
Saat di konfirmasi, Narasumber berinisial Rudiana , salah seorang pengecer gas elpiji 3kg yang tinggal di wilayah Pabuaran kecamatan Ciomas, mengatakan, Selama ini satgas selalu melakukan pemantauan atas ketersediaan gas elpiji, penyaluran gas elpiji masih normal ke masyarakat, di samping itu ada juga pangkalan siaga, Adapun jika terdapat pangkalan yang tutup, segera memberikan informasi ke hiswana dan pertamina. ” ungkap nya.
Lebih lanjut Rudiana , menyampaikan, bahwa hari Sabtu libur , karena pas hari Lebaran, namun penyaluran sudah ditambah di hari rabu, pada hari rabu kondisi normal 100 %, ditambah yg dari sabtu 50% jadi 150%.” imbuhnya
Saat di tanya hal berkaitan dengan kelangkaan gas elpiji saat lebaran 3 hari lebaran, Rudiana, menjelaskan, Kondisi bukan langka tapi karena setelah libur 2 hari dan Hari ini pun penyaluran normal namun karena jalanan lagi macet jadi agak terlambat dalam pengiriman.” ucapnya.
Bahkan Rudiana, kembali menjelaskan bahwa ada pengecekan dari satgas.
” Tadi dicek sampling , pak , gak ada yang langka sama sekali. ” ungkapnya.
Sampai saat berita ini di rilis ketersediaan gas elpiji terutama yang berukuran 3kg, untuk wilayah kecamatan Ciomas dan Pabuaran berdasarkan pantauan, masih dalam katagori aman.