Penaindonews.com, Polresta Serkot, – Kapolsek Walantaka Polresta serkot dan anggota , amankan giat gebyar festival musik kebangsaan santri & seniman jalanan Menyambut HUT RI KE-78 tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komunitas bintang sembilan wali banten, Selasa (15/08/2023).
Kegiatan yang berlangsung diKebun Kebangsaan Linkungan Cilingsir Kelurahan Tegalsari Kecamatan Walantaka Kota Serang, di mulai dari pukul 09″00 wib- hingga selesai, dengan penanggung jawab kegiatan KH. Matin Syarqowi, kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat, terutama para santri dan musisi jalanan, dan kegiatan ini bertema ” MENUMBUHKAN & MENGEMBANGKAN SEMANGAT NASIONALISME.”
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua, yang mana kegiatan pertama dilaksanakan pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda, Latar belakang diselenggarakannya Gebyar Festival Musik Kebangsaan Seniman Jalanan adalah keberadaan Seniman Jalanan yang hampir di seluruh lampu merah Kota/kabupaten di Banten, dan diberbagai tempat lainnya, kehadiran mereka cukup menghibur pengendara kendaraan angkutan umum dan masyarakat, disamping itu pengamen adalah manusia yang juga membutuhkan penghargaan dan simpati.
Menyadari akan keberadaanya, para pengamen jalanan membentuk satu wadah yang disebut ” KELOMPOK PENYANYI JALANAN (KPJ) yang berdiri tahun 1990.
Melalui kegiatan kompetisi ini, maka bakat-bakat pengamen jalanan akan tersalurkan dan selanjutnya diadakan pembinaan oleh Pemerintah, dengan demikian diharapkan mereka dapat menemukan sumber penghidupan yang lebih layak dengan profesi yang diakui, lebih dalam Tujuan diselenggarakannya Festival menjalin persaudaraan komunitas seniman jalanan, menjaga kerukunan antar anak bangsa dan menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan bela negara.
Adapun jenis lomba yaitu lagu kebangsaan diawali pembacaan Teks Pancasila, Proklamasi dan Pembukaan UUD’45. Ketentuan dalam lomba, antara lain :
– peserta lomba memilih salah satu lagu wajib yang sudah ditentukan panitia; Garuda Pancasila, Hari Merdeka, atau Indonesia Raya.
– peserta membawakan lagu ciptaan sendiri yang bertema tentang kebangsaan
– sebelum pentas peserta wajib membaca Pancasila dan Proklamasi (tanpa teks) serta UUD’45 (dengan teks)
– total durasi waktu tampil peserta lomba maksimal 15 menit.
Penilaian lomba yang ditentukan oleh Panitia yaitu aransemen, vokal, kreatifitas dan performance. Sedangkan untuk hadiah yang diberikan panitia bagi para pemenang lomba, yaitu :
– tropi juara 1 dan uang pembinaan Rp. 2.000.000,-
– tropi juara 2 dan uang pembinaan Rp. 1.500.000,-
– tropi juara 3 dan uang pembinaan Rp. 1.000.000,-
– tropi harapan dan uang pembinaan Rp. 500.000,-
– tropi bergilir ” Bintang Sembilan Wali “
Kegiatan ini di hadiri oleh, Pj. Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, M.Sc.Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan, Pembina Bintang Sembilan Wali Provinsi Banten KH. Matin Syarqowi, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto, S.I.K.,M.H.,M.I.K, Perwakilan Pemkot Serang, Lurah Tegalsari Saidah, serta segenap tamu undangan.
Dalam Kegiatan tersebut di sampaikan Pj. Gubernur Banten, Dr. Al Muktabar, M.Sc., Mewakili Pemprov Banten dirinya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena bisa meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme, terselenggaranya kegiatan ini bukti bahwa Ulama dan Umara di Provinsi Banten sudah terjalin sinergitas, Masyarakat Banten bangga karena Wakil Presiden RI dari ulama Banten, hal ini bisa menjadi motivasi bagi semua untuk sukses di segala bidang, baik legislatif, eksekutif dan lainnya, terkahir PJ gubernur Banten berharap rangkaian gebyar festival kebangsaan santri & seniman jalanan dapat berjalan dengan sukses. ” Ungkap PJ gubernur Banten dalam sambutannya.
Disampaikan KH. Matin Syarqowi, selaku Pembina Bintang Sembilan Wali Provinsi Banten, Cinta tanah air adalah sebagian dari iman bahkan Rasulullah SAW diciptakan Allah SWT di dunia ini untuk menyempurnakan akhlak, untuk itu kehadiran Bintang Wali Sembilan adalah komunitas dari semua elemen bangsa yang bertujuan memberikan Perhatian dan tanggung jawab bagi para seniman jalanan, karena menjadi tanggung jawab semua semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, lebih lanjut KH. Matin Syarqowi, menuturkan bahwa zaman saat ini, dakwah tidak hanya di Masjid saja namun bisa dimasyarakat luas yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, terakhir KH. Matin Syarqowi berharap dukungan dari pemerintah dan semua pihak, bahwa lokasi kebun kebangsaan bisa menjadi sarana pembinaan bagi anak jalanan dan permasalahan sosial lain, dan semoga bisa menjadi solusi penanganan sosial di Kota Serang. ” Tutur nya.
Dalam Sambutan Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto, S.I.K.,M.H.,M.I.K, menyampaikan, bahwa Pendidikan akhlak dan kebangsaan sangat dibutuhkan pada zaman digitalisasi sekarang yang penuh dengan tantangan, untuk itu Kapolresta serang kota mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan gebyar festival ini dan mendukung program yang dilaksanakan Bintang Sembilan Wali yang dipimpin oleh KH. Matin Syarqowi yang dinilai sangat positif, ditegas juga bahwa Polri siap bersinergi dengan ulama dan semua pihak dalam rangka harkamtibmas dan Polri selalu siap berkontribusi dalam penanganan masalah sosial. Ucap nya.
Kegiatan ini diamankan langsung oleh Kapolsek Walantaka IPTU Juwandi SH, bersama para anggota diantara nya :
AIPTU JASIN M. PURBA.
AIPDA HASAN BASRI.
BRIPKA AGUS KURNIAWAN.
BRIPKA DIKDIK.
BRIPKA SISWANTO.
BRIPKA PRENI GUSNADI.
BRIGPOL TANTYO NUGROHO.
BRIGPOL FARGOB.
Dan di bantu anggota dari Koramil 0602-03/Walantaka, secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar aman dan tertib.