Penindonews.com, Kota serang, – Program proyek Pembangunan sanitasi air bersih dilingkungan sekolah SMP N 19 kota serang, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kota serang diduga bermasalah , hal tersebut kuat dugaan karena minimnya pengawasan dari pihak konsultan ataupun Dinas terkait.
Pada saat kunjungan kerja media penaindonews.com kelokasi Selasa ( 05/09/2023 ) terlihat hanya 3 orang pekerja dilokasi proyek, Dan mereka pun (pekerja) tidak memakai alat pelindung diri (APD) atau mengabaikan keselamatan kerja.
Saat Awak media menanyakan pelaksana lapangan ke para pekerja, mereka hanya bilang tidak tahu pak, saya hanya bekerja.
” maaf pak saya tidak tahu siapa pelaksananya, saya disini hanya kerja dan dibayar harian”. ungkap salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp ,Wawan selaku mandor, saat ditanya pelaksananya siapa, dirinya mengatakan tanya saja sama konsultannya Dan saat ditanya penggunaan besi ukuran 10 dan 12 untuk tiang coran dinding, dirinya pun menjawab hal yang sama, suruh tanya ke konsultan, sementara konsultan pengawas tidak ada di lokasi proyek.
“Saya tidak dilokasi itu lagi, saya sedang bekerja di Tanara kang, untuk pelaksana, tanya saja sama konsultan dan untuk pembesian tiang yang menggunakan besi 10 dan 12 saya tidak tahu, silahkan tanya ke konsultan nya”. Balas Wawan melalui wattshap.
Perlu diketahui proyek pembangunan MCK ini adalah proyek pemerintah kota serang melalui dinas pendidikan dan kebudayaan yang bersumber dari
Dana : DAK-APBD kota serang T/A 2023
No kontrak :642/18/SPK-MCK SMPN 19/2023
Waktu pelaksanaan: 60 Hari kalender
Nilai kontrak : Rp. 167.600.000,. ( Seratus enam puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah )
Pelaksana: CV. Bintang Jaya Pratama
Sampai berita ini tayang, awak media masih menggali informasi lebih lanjut, baik dari pihak pelaksana maupun dinas terkait.
( Badri &Team )
