Penaindonews.com, kabupaten Serang, – Ratusan warga dari lingkungan pakis haji, desa Pringwulung kecamatan bandung dan warga komplek perumahan metropolis serta warga perumahan BNL desa Nagara kecamatan kibin, kabupaten Serang, gerudug Kantor Desa Pringwulung, kedatangan ratusan warga ini, adalah untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah yang di alami oleh warga terkait dampak dari pembangunan yang di lakukan oleh PT. Shiwond Steel Indonesia (PT.SSI) , Rabu (12/02/2025).
Dalam orasinya , Asik Budiman selaku koordinator lapangan Aksi damai tersebut, menyampaikan, bahwa warga di tiga wilayah sangat merasakan dampak dari pembangunan yang di lakukan oleh PT .SSI, diantaranya adalah :
1. Terjadi nya banjir yang memasuki pemukiman warga karena ada penutupan anak sungai oleh PT.SSI, sehingga meminta pihak PT.SSI untuk bertindak cepat dengan menormalisasikan anak sungai ciranjien dan anak sungai cikambuih, yang terdampak penutupan oleh pembangunan wilayah PT.SSI yang memicu terjadinya banjir.
2. Warga meminta kompensasi terhadap dampak yang di timbulkan oleh pembangunan perluasan daerah perusahaan baik terdampak langsung bidang tanah maupun dampak karena polusi suara (Bising) dan polusi udara, bahkan ada beberapa lokasi sawah yang mengalami gagal panan semenjak berdirinya PT.SSI.
3. Meminta pembangunan jambatan penghubung.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan PT.SSI , Yunus , menyampaikan bahwa pihak perusahaan sudah menindaklanjuti terkait tuntutan warga untuk menormalisasi sungai ciranjien dan cikambuih, bahkan hari ini pemerintah melalui DPUPR kabupaten serang telah melakukan pemeriksaan, sehingga secepatnya akan dilakukan penormalisasian aliran sungai tersebut, namun untuk pembangunan jambatan masih dalam tahapan perhitungan RAB terlebih dahulu.” Ungkap Yunus .
Masih Yunus, berkaitan dengan tuntutan warga mengenai Konpensasi, pihak nya (PT.SSI) tinggal menunggu data dan laporan dari warga sehingga bila data laporan telah diterima akan cepat untuk di realisasikan, mengingat hal ini juga sudah di arahkan oleh DPRD kabupaten serang komisi 1 dan 2, yang sebelumnya telah memberikan teguran kepada pihak PT. SSI, mengenai penyerahan kompensasi tersebut akan di serahkan langsung kepada warga terdampak di kantor desa Pringwulung.” imbuh Yunus.
Sementara, menanggapi keinginan warga, kepala desa Pringwulung, Sana, menegaskan akan memberikan waktu 1 Minggu untuk penyerahan Data dan laporan pengaduan dari warga yang terdampak, yang akan di akomodir oleh sekretaris desa, selanjutnya akan menindaklanjuti nya dengan PT.SSI, dan dirinya berjanji akan membantu apa yang menjadi kepentingan masyarakat desa Pringwulung. ” Ungkap Sana dalam sambutannya.
KH. Abdullah selaku tokoh masyarakat desa Pringwulung dari lingkungan pakis haji, menuturkan bahwa antara pemerintah dan masyarakat sudah seharusnya saling rangkul dan rukun, libatkan semua elemen masyarakat agar tercapai nya kerukunan dan kedamaian di wilayah desa Pringwulung, sebagai kepala desa sudah seharusnya lebih mementingkan kepentingan masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang merasa di anak tiri kan, bila memang sedang memiliki rezeki berbagi terutama bagi warga yang tidak mampu, para santri dan anak yatim piatu. ” Tutur KH.Abdulloh.
Masih di tempat yang sama, Kyai Safarudin, selaku tokoh agama dan masyarakat desa Pringwulung lingkungan pakis haji, menyampaikan, bahwa dirinya sampai turut aksi bersama warga karena, dirinya merasa terpanggil untuk menindaklanjuti keluh kesah masyarakat tersebut, mengingat selama ini masyarakat dari wilayah terdampak pembangunan PT.SSI yang melaporkan masalah mereka kepada nya. ” Ungkap nya.

Masih Kyai Safarudin, menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung pemerintah desa Pringwulung, namun pemerintah juga sudah selayaknya memperhatikan keinginan masyarakat, dirinya juga menepis tudingan bahwa dirinya akan menjatuhkan kepala desa, karena hal tersebut tidak sesuai dengan ilmu yang di dapatnya serta tidak sejalan dengan pekerjaan nya, karena sebagai seorang tokoh agama mengajar ngaji dan memberikan tausiyah agama adalah sudah cukup. ” Ungkap nya.
Terakhir Kyai Safarudin, menegaskan bilamana pihak pemerintah desa tidak mendukung keinginan masyarakat dan pihak perusahaan tidak merealisasikan sesuai dengan kesepakatan saat audiensi, maka jangan salahkan bila warga akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, dan dirinya berharap semua keinginan masyarakat dapat terakomodir dan terpenuhi dengan tidak ada pihak yang di rugikan, sehingga kerukunan dan ketentraman dapat terwujud di desa Pringwulung khususnya. ” Ucapnya.
Aksi damai dan audiensi ini, dihadiri oleh Kepala desa Pringwulung, Sana, bersama sekdes dan stap desa dan BPBD serta perwakilan dari kecamatan bandung, perwakilan dari PT. SSI , Yunus, serta tokoh masyarakat dan agama, KH. Abdullah dan Kyai Safarudin, Korlap aksi damai Asik Budiman, Esman, Ahmad Dani dan Sakim serta 250 peserta aksi berdasarkan keterangan tertulis, aksi damai ini di bawah pengamanan kapolsek Pamarayan Iptu Priyatno, bersama personil dari Polsek dan polres sejumlah 29 orang dan Danramil Pamarayan kapten INF. Edi purnomo, dan anggota 3 personil.

Aksi damai ini mengusung tema, ” Selamatkan Lingkungan Dari Kebanjiran,” setelah dilakukan diskusi antara perwakilan masyarakat yang aksi, pihak pemerintah desa dan unsur forkofimcam dengan pihak PT. SSI , di capai kesepakatan bersama yaitu :
1. Data kepemilikan lahan dan laporan warga terdampak di serahkan langsung kepada sekretaris desa Pringwulung selambatnya satu Minggu terhitung dari terbitnya kesempatan.
2. Materi pembebasan lahan laporan nya di serahkan kepada struktur desa Pringwulung.
3. Untuk perekrutan karyawan pada. PT.SSI bagi masyarakat desa Pringwulung di serahkan kepada pemerintah desa Pringwulung.
4. Dana CSR dari PT.SSI bagi masyarakat akan di serahkan pihak PT.SSI melalui pemerintah desa Pringwulung.
5. Terkait laporan dari masyarakat dari perumahan BNL dan Metropolis penyerahan nya di satukan dengan data masyarakat Pringwulung.
Secara keseluruhan kegiatan aksi damai masyarakat tersebut berjalan dengan lancar, aman dan tertib.