Lokakarya Mini Lintas Sektor BLUD UPTD Puskesmas Kalodran Tahun 2025 Berjalan Lancar

Penaindonews.com, kota serang,- BLUD UPTD Puskesmas Kalodran, menggelar kegiatan lokakarya mini lintas sektor tahun 2025, bertempat di Aula kantor Puskesmas Kalodran, kecamatan Walantaka, kota serang. Kamis 17/04/2025.

Kegiatan di buka langsung oleh camat walantaka, Muslim Sholeh, dan di hadiri oleh Kapolsek Walantaka AKP Doelhak, Danramil walantaka Kapten INF Rokhim, KA TU UPTD Puskesmas Kalodran Reni Pitriani, bersama para stap petugas kesehatan puskesmas kalodran, Nara sumber dari Dinkes Kota Serang Drg.Eka Agustina selaku Stap Ahli Madya Dinkes Kota Serang, kepala kelurahan Teritih Hidayatullah, kepala kelurahan Kalodran Asrori, Kepala kelurahan Pageragung M.Napirin, Kepala kelurahan Kiara Jado, perwakilan kepala kelurahan Kepuren, para kader PKK dan posyandu dari wilayah kerja puskesmas kalodran.

Di sampaikan oleh, KA TU UPTD Puskesmas Kalodran, Reni Pitriani, bahwa dirinya mewakili kepala puskesmas kalodran Ade Nur Afiah yang sedang melaksanakan pelatihan, mengucapkan apresiasi kepada camat dan unsur muspika kecamatan Walantaka, serta kepala kelurahan dan para kader yang telah datang dalam rangka kegiatan Lokakarya mini lintas sektor Tri Wulan pertama tahun 2025.

Reni Pitriani, menjelaskan bahwa kegiatan linsek ini, merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan oleh UPTD Puskesmas Kalodran setiap 3 bulan sekali, dalam rangka menyampaikan keberhasilan program puskesmas kalodran dan inovasi – inovasi dalam rangka memaksimalkan program serta kendala yang dihadapi, namun dirinya meminta dukungan dari pemerintah kecamatan dan muspika, pemerintah kelurahan dan para kader serta masyarakat, agar program kesehatan puskesmas kalodran dapat berjalan dengan maksimal. ” Ungkap Reni Pitriani dalam sambutannya.

Di sampaikan camat Walantaka, bahwa kegiatan linsek merupakan kewajiban bagi setiap puskesmas yang berada di kecamatan baik UPTD Puskesmas Kalodran maupun puskesmas Walantaka, dalam rangka melaporkan keberhasilan program, inovasi maupun kendala dalam menjalankan program, camat berharap agar setiap puskesmas yang berada di wilayah kecamatan Walantaka dapat memaksimalkan setiap program kesehatan, sehingga masyarakat kecamatan walantaka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal. ” Ungkap Muslim Sholeh.

Masih camat Walantaka, dirinya berharap agar para peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan hingga selesai dan mendengarkan apa yang di sampaikan oleh narasumber, dan tanyakan hal-hal yang belum di pahami, selaku Pemerintah kecamatan walantaka siap mendukung setiap program kesehatan Dinkes Kota Serang maupun puskesmas.” Imbuh Muslim Sholeh.

Nara sumber dari Dinkes Kota Serang Drg.Eka Agustina, menjelaskan terkait Program pemeriksaan kesehatan gratis, yang mana program ini merupakan salah satu  Program Quick Win presiden dan juga program prioritas walikota serang dalam program 100 hari kerja, yang mana program pemeriksaan kesehatan gratis ini di peruntukan untuk seluruh masyarakat Indonesia dari tingkat bayi hingga lansia.

Di jelaskan Drg.Eka Agustina, secara rinci, Bahwa :
1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis dilaksanakan melalui paket skrining siklus hidup dalam Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer sejak bayi lahir hingga lanjut usia.

2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis sesuai paket skrining saklus hidup dalam ILP dilaksanakan melalui
a. Skrining saat ulang tahun;
b. Skotning saat kunjungan ke Puskesmas
c. Skrining saat masuk sekolah atau pemeriksaan berkala di Sekolah.

Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah :
1. Mengidentifikasi faktor risiko untuk menjaga masyarakat agar tetap sehal dan tidak berlanjut menyebabkan fimbulnya penyakit;

2. Mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak menjadi penyakit;

3. Mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.


Untuk Pelaksanaan CKG dimana setiap orang/masyarakat harus melaksanakan CKG minimal 1x dlm setahun

Pelaksanaan CKG-Kab/Kota

1. Membuka layanan CKG alayanan CKG Ulang Tahun untuk masyarakat tanpa serikat dengan tanggal ulang tahun

2. CKG dapat dilaksanakan di Komunitas manapun (contoh pekarja pengajian dil) tidak harus dilaksanakan di puskesmas

3 CKG dapat di laksanakan di tempat pendidikan

Paket Pelaksanaan CKG Komunitas di Kab/Kota:

1. Paket CEPAT ada 10 jenis pemeriksaan (Skrining merokok, Tingkat aktivitas fisik, Status gizi, TD, Gula Darah, Tuberkulosis, PPOK, Kanker Paru, Kesehatan Jiwa, Geriatri)

2. Paket TEPAT ada 16 jenis pemeriksaan (Skrining merokok, Tingkat aktivitas fisik, Status gizi, TD, Gula Darah, Tuberkulosis, PPOK, Kanker Paru, Kesehatan Jiwa, Geriatri, Fungsi indra, Hati, Calon pengantin, Gigi, Fungsi Ginjal, Risiko stroke)

3. Paket MANTAP ada 20 Jenis pemeriksaan (Skrining merokok, Tingkat aktivitas fisik, Status gizi, TD, Gula Darah, Tuberkulosis, PPOK, Kanker Paru, Kesehatan Jiwa, Geriatri, Fungsi indra, Hati, Calon pengantin, Gigi, Fungsi Ginjal, Risiko stroke, Pemeriksaan risiko jantung/EKG, Kanker Rahim, Kanker Payudara dan Kanker Usus).

Terakhir Drg.Eka Agustina, agar pemerintah dan masyarakat dapat mendukung program ini, untuk lebih efisien masyarakat dapat mengakses aplikasi satu sehat, dan mengikuti arahan dan petunjuk yang di berikan agar lebih mudah dalam pelaksanaan program dan pendataan. ” Tutup Drg.Eka Agustina.

Dalam kegiatan Lokakarya mini lintas sektor UPTD Puskesmas Kalodran, di sisipi dengan tanya jawab antara Nara sumber dan peserta, secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *