Penaindonews.com. Pesawaran , – Suroso (44) warga Dusun Gunung Rejo Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Lampung, ditemukan tergantung tak bernyawa di pohon coklat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Desember 2021 sekira pukul 10.30 wib di kebun milik korban yang ada di Gunung Betung Desa Wiyono.
Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh saksi Misgiono yang hendak ke kebun untuk mencari rumput untuk pakan ternak,
“Saat melintas di kebun milik korban saksi mendapati sesosok mayat yang tergantung di pohon kakao dengan menggunakan tali yang terbuat dari pelepah daun pisang terlilit di leher korban sebanyak 2 lilitan,” kata dia, Senin 20 Desember 2021.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, kemudian Misgiono bersama saudari Suyati menurunkan mayat korban dari pohon kakao dan menunggu pak Rt dan warga untuk membawa mayat korban kerumah duka.
“Menurut keterangan keluarga, korban sering berhalusinasi seperti ada yang menyuruh korban untuk bunuh diri,” ujarnya.
“Dan korban saat ini memiliki riwayat ganguan jiwa yang saat ini masih dalam masa pengobatan dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung dengan, berdasarkan keterangan kartu riwayat pengobatan, korban di jadwalkan kontrol di rumah sakit Jiwa Provinsi Lampung pada 15 Desember 2021,” timpalnya.
Dirinya menjelaskan, korban telah dilakukan identifikasi dari anggota Polsek Gedong Tataan dan pemeriksaan dari Puskesmas Bernung tidak adanya benturan benda keras pada tubuh korban hanya wajah membiru, hidung mengeluarkan darah dan alat kelamin mengeluarkan sperma, bekas luka jeratan di leher.
“Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan untuk di lakukan Outopsi dan menyadari bahwa kejadian tersebut musibah bunuh diri,” jelasnya.(EDI)